TRIBUNPEKANBARU.COM - Berikut ini jawaban teka teki kenapa matahari tenggalam . Tebak-tebakan yang tentu saja membutuhkan nalar untuk jawaban kenapa matahari tenggelam .

Jika menilik dari pertayaannya tentu saja jawaban yang akan didapatkan adalah jawaban yang logis . Namun , tentu sja untuk tebak-tebakan bisa saja jawabannya yang lebih luas .

meski demikian , tetap saja satu pertayaan kenapa matahari terbenam akan mengikat pada kenyataan aslinya atau ada fenomena yang terjadi dalam keseharian yang nyata terlihat .

Nah , pertayaan kenapa matahari tenggelam masih massif di pencarian google . Masih banyak yang belum mengetahui jawaban mengapa matahari tenggelam .

Pada dasarnya pertayaan kenapa matahari tenggelam bisa saja dijawab dengan melihat atau mempelajari fenomena yang telah tertulis lewat penelitian .

Karena itu , untuk jawaban kenapa matahari tenggelam bisa dianalisa dari pengelaman dan apa yang telah menjadi kesepakatan para peneliti .

Lantas , jawaban mana yang benar untuk pertayaan kenapa matahari tenggelam ? Inilah yang perlu diketahui .

Karena itu , untuk jawabannya kamu bisa dapatkan di dalam artikel

JAWABAN

Pertanyaan kenapa matahari tenggelam ini menjadi pertayaan yang biasa saja . Karena ini adalah terkait dengan fenomena dan kejadian yang ada di muka bumi .

Karena matahari telah disepakati sebagai planet yang merupakan bagian dari antariksa . Maka jelas untuk menjawab pertayaan kenapa matahari tenggelam bisa dijawab dengan berdasarkan buku atau literasi terkait dnegan pelajaran antariksa .

Berikut jawabannya

Matahari tenggelam akibat gerakan bumi pada porosnya (rotasi bumi) sehingga seolah matahari bergerak terbit dari arah timur pada pagi hari, dan tenggelam di arah barat pada sore hari.

Pembahasan:

Siang dan malam serta terbit dan tenggelamnya matahari merupakan akibat gerak perputaran Bumi pada porosnya (rotasi Bumi) .

Rotasi Bumi adalah pergerakan Bumi pada porosnya, menggerakkan Bumi dari barat ke timur. Waktu yang diperlukan oleh Bumi untuk melakukan 1 kali rotasi adalah sekitar 24 jam (1 hari).

Dengan rotasi ini, bagian Bumi bergantian menghadap dan menjauhi matahari. Saat bagian Bumi tertentu menghadapi matahari, maka bagian ini mengalami waktu siang dan mendapat sinar matahari. Sementara saat menjauhi matahari bagian Bumi ini mengalami waktu malam dan gelap karena tidak mendapat sinar matahari.

Perpindahan dari menjauhi menjadi menghadap matahari akan menimbulkan peristiwa terbitnya matahari di pagi hari. Sebaliknya, dari menghadap ke menjauhi matahari akan menyebabkan peristiwa tenggelamnya matahari di sore hari.

Nah , bagaimana dengan jawaban tersebut . Apakah kamu menyepakatinya . Aatau ada jawaban yang lebih dalam ataua ada jawaban yang mungkin mengarah pada pertayaan kenapa matahari tenggelam sesuai dengan tebak-tebakan zaman sekarang

Demikianlah jawaban kenapa matahari tenggelam yang bisa kamu pahami dan menjadi jawaban yang bisa dijelaskan jika pertayaan serupa diajukan .

Semoga bermanfaat . (*)

( Tribunpekanbaru.com )

Baca Lebih Lanjut
Ketum Logis 08 Berbagi Hewan Kurban di Kampung Halaman Sidrap Sulsel
Sindonews
Kunci Jawaban Tema 3 Kelas 4 SD Halaman 24 dan 25 Subtema 1 Pembelajaran 4
30 Contoh Soal PAS Bahasa Indonesia Kelas 2 SD MI Kurikulum Merdeka Pilihan Ganda dan Kunci Jawaban
Nolpitos Hendri
Kunci Jawaban Post Test Topik Literasi, Hal yang Tepat Mengenai Kompetensi Literasi Pendidik Adalah?
Novry Anggraini Rizki Utami
Kunci Jawaban Game Brain Test 4: Sobat Rumit Level 308, Temukan 3 Ninja yang Tersembunyi
Ricky Jenihansen
5 Soal dan Kunci Jawaban Post Test Modul 1 PMM: Manakah yang Termasuk Indikator Prioritas DIKDASMEN?
Tiara A. Rizki
Kunci Jawaban Post Test Strategi Apa yang Paling Tepat Dilakukan oleh Bapak Heri? Topik Literasi
Novry Anggraini Rizki Utami
Jawaban Untuk Mendukung Lingkungan Kaya Teks, Langkah yang Bisa Dilakukan Guru Cakap dan Mahir Yaitu
Novry Anggraini Rizki Utami
Kunci Jawaban WOW Tantangan Harian Hari Ini 21 Juni 2024 Terbaru, Lengkap dengan Jawaban Bonus
Fuadi Zikri
Kisi-kisi Soal CPNS 2024, Tes Wawasan Kebangsaan Disertai Kunci Jawaban
Heri Prihartono