Imperative Sentence: Pengertian, Ciri-ciri, serta Contoh KalimatnyaDetik | 2024-06-21T09:04:32+08:00
-
Dalam bahasa Inggris terdapat beberapa jenis kalimat, salah satunya yaitu imperative sentence (kalimat imperatif). Singkatnya, imperative sentence adalah kalimat perintah.
Untuk lebih memahami imperative sentence dalam bahasa Inggris, simak pengertian, ciri-ciri, jenis-jenis, dan contoh kalimatnya pada uraian di bawah.
Pengertian Imperative Sentence
Dilansir BYJU'S, imperative sentence atau kalimat imperatif adalah kalimat yang menyatakan perintah, permintaan, peringatan, atau instruksi untuk melakukan sesuatu.
Menurut Oxford Learner's Dictionary, kalimat imperatif didefinisikan sebagai kalimat yang mengungkapkan perintah. Dalam Cambridge Dictionary, imperative sentence adalah kalimat yang memberi perintah atau permintaan untuk melakukan sesuatu.
Imperative sentence tidak memerlukan subjek atau kata ganti orang di dalam kalimatnya. Kalimat ini juga selalu memakai kata kerja pertama. Dan biasanya terdapat exclamation mark atau tanda seru (!) pada akhir kalimat imperatif.
Ciri-ciri Imperative Sentence
Agar dapat lebih mudah mengenal kalimat ini, berikut ciri-ciri imperative sentence:
Kalimat berisi perintah, menyatakan permintaan, atau memberi peringatan, dan instruksi
Tidak memiliki subjek
Menggunakan kata kerja bentuk pertama atau simple present tense
Kalimat biasanya diakhiri dengan tanda seru (!), bisa juga tanda titik (.) atau tanda tanya (?)
Tambahkan kata "please (tolong)" untuk membuat imperative sentence menjadi sedikit lebih halus.
Jenis-jenis Imperative Sentence
Berdasarkan sifatnya, imperative sentence dibagi menjadi tiga jenis:positif, negatif, dan bersyarat. Berikut penjelasannya
1. Kalimat Imperatif Positif
Imperative sentence yang positif dimaksudkan agar seseorang melakukan sesuatu. Contoh kalimatnya:
Close the door! (Tutup pintunya!)
Call me! (Telepon aku!)
Please open the window. (Tolong buka jendelanya.)
2. Kalimat Imperatif Negatif
Adapun imperative sentence negatif ditujukan untuk memerintah agar seseorang tidak melakukan sesuatu.
Don't touch the food! (Jangan sentuh luka itu!)
Stop making that noise! (Berhentilah membuat kebisingan itu!)
3. Kalimat Imperatif Bersyarat
Imperative sentence tidak hanya memiliki 1 klausa, tapi bisa beberapa klausa. Imperative sentence yang mempunyai multiklausa disebut kalimat imperatif bersyarat.
Kalimat imperatif bersyarat dapat juga didefinisikan dengan kalimat yang menggambarkan sebab dan akibat. Berikut contohnya:
When you hear your name, raise your hand. (Saat kamu mendengar namamu, angkatlah tangan.)
If you think you are going to be late, ask your brother to drop you off. (Jika kamu merasa akan telat datang, mintalah kakakmu untuk mengantarmu.)
When you get home, call me. (Ketika kamu sampai di rumah, teleponlah aku.)
Contoh Imperative Sentence
Agar lebih mengerti, berikut contoh imperative sentence yang dapat digunakan untuk menyatakan sejumlah hal:
Kalimat Imperatif Perintah
Please make the bed! (Tolong bereskan tempat tidurnya!)
Come home before sunset. (Pulanglah sebelum matahari terbenam!)
Don't leave the door open! (Jangan biarkan pintunya terbuka!)
Kalimat Imperatif Permintaan
Please help me with this. (Tolong bantu aku dengan ini.)
Come with me for a movie, please? (Ikutlah denganku untuk menonton film, tolong?)
Pass the salt and pepper to me, please. (Tolong berikan garam dan merica kepada saya.)
Kalimat Imperatif Peringatan
Look behind you! (Lihatlah ke belakangmu!)
Mind your footsteps! (Perhatikan langkahmu!)
Pay attention to your children! (Tolong perhatikan anak-anakmu!)
Kalimat Imperatif Instruksi
Stop when you see the red light. (Berhentilah ketika kamu melihat lampu merah.)