SURYA.CO.ID, BANGKALAN – Universitas Trunojoyo Madura (UTM) memperluas kesempatan kuliah jalur seleksi mandiri bagi siswa-siswi lulusan terbaik jenjang pendidikan setara SMA/SMK di Kabupaten Bangkalan.
Hal itu terangkum dalam penandatanganan Nota Kesepahaman tentang Pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang digelar di Pendapa Agung, Kamis (20/6/2024).
Dalam kesempatan kesepakatan kerja sama antara UTM, pemkab, 10 SMA Negeri dan 10 SMK Negeri itu dihadiri para sekolah, Kepala Cabang Dinas (Cabdin) Pendidikan Jawa Timur Wilayah Bangkalan, Pinky Hidayati, Kepala Kemenag Bangkalan, Akhmad Sururi, dan Kepala Dinas Pendidikan Bangkalan, Moh Yakub.
Sementara dari pihak kampus dihadiri langsung Rektor UTM, Dr Safi’, SH MH, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UTM, Dr Achmad Amzeri, hingga sejumlah pejabat di lingkungan kampus UTM.
Pj Bupati Bngkalan, Arief M Edie di hadapan para kepala sekolah berpesan agar kesempatan bersama UTM benar-benar dimanfaatkan dan disesuaikan dengan kemampuan akademik dari masing-masing siswa.
“Kesampingkanlah mumpung ada kesempatan, ponakan atau anaknya adik ku, atau saudara ku, janganlah, hindari itu. Nggak ada berkahnya, ini kesempatan bagus untuk anak-anak terbaik kita di masa mendatang,” pesan Arief.
Karena itu, Arief kembali menegaskan agar kesempat MoU dengan UTM disesuaikan dengan kondisi yang ada. Artinya siswa yang tidak mampu tetapi mempunyai rekam akademik yang menonjol diprioritaskan.
“Saya minta kepala sekolah bisa mengerti ini dan bisa melaksanakan itu. Tidak mampu, (tapi) dia punya prestasi, jangan titipan yang lain lain lah, yang tambahan-tambahan tuh jangan lah. Ini kesempatan betul-betul untuk mengangkat SDM Bangkalan ke jenjang pendidikan lebih tinggi dan lebih baik lagi,” pungkas Arief.
Kepala Cabdin Pendidikan Jawa Timur Wilayah Bangkalan, Pinky Hidayati menjelaskan, kesempatan MoU bersama UTM merupakan momen luar biasa.
Bahkan dirinya ketika berkomunikasi dengan para kepala sekolah menyebut penandatanganan Nota Kesepahaman seperti halnya mendapatkan golden ticket.
“Karena anak-anak yang ingin melanjutkan kuliah ke perguruan tinggi, khususnya ke UTM sangat luar biasa. Anak-anak bisa dibei kemudahan bebas dari uang gedung, sehingga bisa meringankan beban ekonomi keluarga melalui rekom sekolah bagi anak berprestasi. Setidaknya pihak sekolah bertanggung jawab terhadap anak-anak yang akan direkom menjadi mahasiswa UTM,” jelas Pinky.
Selain itu, lanjutnya, kesempatan tersebut merupakan salah satu upaya mendukung Kabupaten Bangkalan khususnya dalam meningkatkan indeks pembangunan manusia.
"Bahwa pendidikan tidak hanya berhenti pada jenjang pendidikan dasar yakni hingga SMA/SMK, tetapi hingga ke jenjang perguruan tinggi,” tegas Pinky.
Ia menambahkan, inti dalam nota kesepahaman itu yakni sekolah-sekolah nantinya merekomendasikan sebanyak 5 siswa terbaik untuk melanjutkan di UTM melalui jalur kerjasama, melalui kerjasama dengan sekolah, pemkab dan cabdin.
“Lakukan seleksi yang betul-betul adil dan terbaik, sehingga bisa mengirimkan anak-anak terbaik. Karena apa kalau sampai anak yang direkom tidak memenuhi standar sebagaimana ketentuan UTM, maka yang akan buruk dan tercoreng sekolah dan cabdin,” pungkasnya.
Sementara Rektor UTM, Dr Safi’, SH MH mengungkapkan, pihaknya mulai tahun ini berupaya memperluas jalur masuk di seleksi mandiri, selain seleksi nasional berupa Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) dan Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT).
“Jalur mandiri kalau sebelumnya itu hanya ada satu jalur, yakni regular. Tetapi mulai tahun kami kembangkan menjadi 5 jalur mandiri tanpa menghilangkan jalur reguler. Kedua yakni golden ticket, bagi mereka yang memiliki prestasi kejuaraan yang diselenggarakan oleh UTM, dan juara 1 hingga 3, kami berikan golden tiket,” ungkap Safi’.
Ia menjelaskan, setelah gelaran MoU pihaknya memberikan kesempatan kepada pihak sekolah-sekolah untuk mengikutkan 5 siswa terbaiknya masuk jalur kerjasama tanpa seleksi dan tanpa dikenakan dana pembangunan atau Iuran Pengembangan Institusi (IPI).
“Jadi meskipun jalur mandiri tetapi tidak dikenakan IPI. MoU ini untuk mengoptimalkan dan memaksimalkan jalur kerjasama, kebijakan kami ini untuk sementara diberikan kepada sekolah yang telah MoU dengan UTM,” pungkasnya.