TRIBUNNEWS.COM - Luciano Spalletti tegas menyebut timnya akan kesulitan untuk lolos 16 Besar Euro 2024 setelah menelan kekalahan tipis dari Spanyol pada matchday kedua Grup B.
Hasil Euro 2024 antara Spanyol vs Italia di Veltins Arena, Jerman, berkesudahan dengan skor 1-0, Jumat (21/6/2024) dini hari WIB.
Aktor yang membuat Spanyol memastikan tiga poin adalah Nico Williams (55').
Lewat pergerakan sisi kiri, umpan Nico Williams kemudian disundul Alvaro Morata. Donarumma menepis bola sebelum jatuh ke kaki Calafiori dan masuk ke gawang.
Gol tunggal itu bertahan hingga pertandingan bubar, sekaligus memastikan La Furia Roja lolos ke 16 Besar. Lamine Yamal dan kolega menjadi tim kedua setelah Jerman yang melangkah ke fase knock-out.
Sorotan tertuju kepada Italia. Gli Azzurri yang berstatus juara bertahan, memiliki kemungkinan gagal lolos ke 16 Besar Euro 2024.
Apalagi laga pamungkas fase Grup B, timnas Italia harus menghadapi Kroasia, yang juga sama-sama terluka.
Italia saat ini duduk di posisi kedua klasemen Grup B bermodal 3 poin, terpaut tiga angka dari Spanyol sebagai peringkat pertama.
Persaingan menuju 16 besar semakin sengit mengingat Albania dan Kroasia yang menghuni posisi 3-4, masih berpeluang lolos ke fase selanjutnya. Kedua tim ini mengemas satu poin.
Italia harus menghadapi Kroasia, Selasa, 25 Juni mendatang. Kemenangan menjadi harga mutlak bagi Nicolo Barella dkk.
Luciano Spalletti yang memahami tingkat krusial pertandingan, tidak mau berandai-andai ketika menghadapi Vatreni. Mantan juru taktik Napoli ini bahkan bersiap kemungkinan terburuk, meski masih bisa bersaing ke 16 besar melalui jalur tiga terbaik.
"Lawan kita selanjutnya adalah Kroasia," buka Spalletti, dikutip dari laman InterNews.
"Itu akan bergantung pada bagaimana kita mencapainya, berdasarkan pilihan yang kita punya: jika kita tidak punya pilihan, maka itu akan menjadi sulit," sambungnya.
Satu-satunya cara agar Italia bisa mendampingi Spanyol ke fase knock-out adalah mengalahkan Kroasia.
Spalletti juga menyebut, timnya membutuhkan perbaikan, khususnya dalam menyerang.
"Kita bisa membaca kelemahan apa yang didapat dari laga melawan Spanyol. Mereka kuat, dan kami bisa mengimbangi permainan."
"Namun kembali, banyaknya peluang dan tembakan on target tidak berbanding lurus. Ini menjadi pekerjaan rumah bagi kami untuk laga selanjutnya bisa lebih klinis memanfaatkan peluang," kata Luciano Spalletti.
Italia memang mengalami kebuntuan. Dari empat kali tembakan, hanya satu on target yang mengarah ke gawang Italia.
Berbanding terbalik dengan Gli Azzurri yang mampu melepaskan 9 shot tepat sasaran dari 29 kali percobaan.
"Yang pasti, mereka (Spanyol) pantas menang,. Pun secara kondisi fisik, kami jauh tertinggal dari lawan," keluh Luciano Spalletti.
(Giri)