TRIBUNTORAJA.COM - Kylian Mbappe terancam absen membela timnas Prancis saat bertemu Belanda pada Laga Penyisihan Grup D EURO 2024 di Stadion Leipzig, Sabtu (22/6/24) Pukul 02.00 WIB.
Mbappe mengalami cedera patah hidung sehingga kondisinya diragukan. Namun Prancis bertekad untuk melanjutkan keunggulannya atas Belanda, dengan atau tanpa Kylian Mbappe.
Dalam delapan pertemuan terakhir Prancis melawan Belanda, Les Bleus menang dalam 7 pertandingan, sedangkan Oranje hanya satu kali menang.
Saat menghadapi Belanda, Prancis perlu menyiapkan plan B saat absennya pemain andalan mereka Mbappe karena cedera. Duel ini diperkirakan bakal menentukan siapa yang akan memuncaki Grup D.
Kapten Les Bleus, Mbappe itu mengalami cedera karena patah hidung saat menang 1-0 atas Austria di pertandingan pembuka dan akan membutuhkan masker pelindung saat dia kembali beraksi.
Jika dia absen pada pertandingan di Leipzig, Belanda akan lega karena tidak harus menghadapi penyerang berbahaya dengan kecepatan tinggi dari Prancis itu lagi.
Pada fase kualifikasi Euro, kedua negara juga tergabung dalam satu grup. Prancis menjadi yang teratas dalam kedua pertemuan tersebut, di mana Mbappe adalah mimpi buruk Belanda setelah dia mencetak total empat gol.
Belanda adalah lawan favorit Mbappe, setelah mencetak lima gol dalam enam pertandingan melawan mereka, dan gol pertama dari 47 gol internasionalnya juga tercipta saat melawan Belanda pada tahun 2017.
Rekan satu tim Mbappe berharap dia masih siap main, meskipun Prancis belum mengumumkan ketersediaan kapten mereka untuk pertandingan berikutnya.
Baik Adrien Rabiot maupun William Saliba menyuarakan nada optimis pada konferensi pers pada 19 Juni.
“Saya bertemu dengannya pagi ini, dia sedikit lebih baik. Dia pergi untuk melakukan tes lainnya. Saya tidak tahu lebih banyak. Tapi saat saya melihatnya pagi ini, dia sudah lebih baik,” kata bek Saliba dikutip dari Reuters.
Rabiot menyoroti contoh rekan setimnya di Juventus Wojciech Szczesny, penjaga gawang Polandia yang juga mengalami patah hidung pada bulan April.
“Saya tidak tahu persis apakah sama dengan Kylian. Dia menjalani operasi pada hari berikutnya atau dua hari kemudian dan dia tersedia untuk pertandingan berikutnya,” kenang sang gelandang.
“Itulah sebabnya ketika mereka memberi tahu saya tentang patah hidung Kylian, menurut saya itu tidak terlalu serius, karena saya berkata pada diri sendiri bahwa dia bisa segera tersedia.”
Namun jika Mbappe tidak bisa main, Rabiot mengatakan Prancis tetap percaya diri dengan peluang mereka melawan Belanda, yang memenangkan pertandingan pembuka mereka dengan skor 2-1 melawan Polandia.
“Tentu saja dia pemain yang sangat penting dan itu pasti akan berdampak, terutama pada persiapan tim lawan, tapi kami memiliki grup yang luar biasa,” tambahnya dikutip dari AFP.
“Di bangku cadangan, kami punya lebih dari cukup untuk menggantikan Kylian. Saya sangat yakin dengan kualitas kami di bangku cadangan,” kata Rabiot.
Pada hari Selasa, staf pelatih tim mengindikasikan bahwa Mbappe masih diragukan untuk pertandingan melawan Belanda.
Jika Mbappe tidak bisa diturunkan, kemungkinan besar dia akan digantikan oleh pencetak gol terbanyak sepanjang masa Prancis Olivier Giroud.
Pelatih Belanda, Ronald Koeman mengaku tak gentar menghadapi Prancis.(Tribun Network/mba)