TRIBUNBATAM.id, Batam - Tak banyak orang yang menyadari, menghapus tato membutuhkan biaya yang tidak sedikit ketimbang membuatnya.
Di beberapa klinik kecantikan yang memiliki fasilitas Pico Laser, layanan tattoo removal (penghapusan tato) juga ditawarkan. Namun, harga termurahnya dapat mencapai Rp 600 ribu hingga Rp 1 jutaan untuk satu kali treatment.
Sementara itu, treatment yang dibutuhkan untuk membuat bekas tato sama sekali hilang, tidak dapat dilakukan hanya sekali. Dengan demikian, proses menghapus tato juga membutuhkan komitmen yang besar.
Hal ini yang memberikan inspirasi bagi Hendra Simbolon untuk membuka sendiri studio laser miliknya sendiri, yang ia namai D'Laser. Laki-laki asal Medan yang sudah lama menetap di Batam ini, membuka studionya sejak sekitar lima tahun yang lalu.
"Awalnya saya mau menghapus tato sendiri. Lalu saya cari-cari klinik yang bisa untuk hapus tato, ternyata harganya mahal sekali, bisa sampai jutaan sekali treatment," jelas Hendra, pada Kamis (20/6/2024).
Akhirnya Hendra nekad membeli mesin Pico Laser sendiri, dan membuka studio di kediamannya, kawasan Simpang Barelang, Kota Batam. Hendra berniat membuka studio dengan layanan penghapusan tato yang lebih terjangkau. Target pasarnya, adalah warga Batam yang ingin menghapus tato, dengan budget yang rendah.
Satu kali treatment, Hendra mematok harga paling rendah senilai Rp 250 ribu. Harga tersebut menyesuaikan ukuran tato yang akan dihapus. Jika tato yang hendak dihapus hanya berukuran kecil, maka harganya pun hanya ratusan ribu.
Meski demikian, Hendra menekankan bahwa menghapus tato tidak bisa hanya mengandalkan satu kali treatment. Untuk memperoleh hasil kulit yang benar-benar bersih dari tinta tato, dibutuhkan 3 - 8 kali treatment atau lebih, dengan jeda masing-masing treatment adalah satu bulan.
"Hapus tato itu butuh komitmen. Apalagi kalau tatonya besar, harus bolak-balik ke sini beberapa kali. Setiap orang bisa beda-beda hasilnya," jelas Hendra.
Durasi menghapus tato juga tergantung pada ukuran, kedalaman, sentivitas kulit terhadap laser, hingga warna tato. Tato dengan warna selain hitam biasanya lebih sulit untuk dihilangkan, sehingga membutuhkan treatment yang berbeda.
Hendra menjelaskan, menghapus tato juga bukan tanpa rasa sakit. Tembakan laser cenderung memberikan rasa perih dan panas. Namun, rasa sakit itu juga bisa berbeda-beda tergantung tingkat toleransi masing-masing orang. Untuk merasakan sendiri rasa sakitnya, Hendra pun pernah mencoba menembak tato miliknya tanpa anestesi.
"Biasanya sebelum dihapus, kami oles anestesi dulu selama 25 menit. Kalau nggak pakai anestesi, sakitnya bisa lima kali lipat," ujar Hendra.
Kini, Hendra sudah berpindah lokasi studio di komplek ruko kawasan Batuaji (depan SP Plaza). Selain menghapus tato, mesin lasernya juga bisa membantu memudarkan tanda lahir, dan bekas sulam alis. Bagi warga Batam yang sedang mencari studio hapus tato dengan tarif terjangkau, dapat menghubungi ke nomor: 085947289757. (TRIBUNBATAM.id/Hening Sekar Utami)