-

Tahukah detikers ada jenis ikan invasif yang bisa merugikan ekosistem dan hewan lain. Ikan tersebut adalah ikan berkepala ular atau disebut juga snakehead utara. Di mana saja habitatnya?

Snakehead utara (Channa argus) adalah salah satu ikan gabus yang memiliki morfologi kepala, ukuran dan sisik yang mirip ular. Ikan memiliki keunikan karena mampu bernapas dengan oksigen dan membuatnya bisa bertahan beberapa hari di darat.

Namun keberadaan ikan gabus ini dilarang di Amerika Serikat bahkan disarankan untuk membunuhnya.

Dapat Hidup Beberapa Hari di Daratan

Belum lama ini, tepatnya pada 25 Mei 2024, ikan ini telah muncul keempat kalinya muncul di Missouri. Ikan ini ditangkap oleh seorang pemancing.

Ikan gabus jenis ini sebenarnya dapat menghirup udara, yang berguna ketika mendapatkan lingkungan kurang oksigen.

Alhasil ia mampu bertahan di darat beberapa hari asalkan tetap lembap.

Karena keunikannya itu, ikan ini sering mengejutkan bagi para pemancing.

"Pemancing tersebut menyadari ada sesuatu yang berbeda dan meneliti karakteristik ikan tersebut, dan menyadari bahwa ikan tersebut adalah snakehead," kata Dace Knuth, ahli biologi perikanan dari MDC (Department of Conservation), dikutip IFL Science.

Katanya, pemancing itu meninggalkan ikan tersebut di trotoar selama beberapa jam. Namun pemancing terkejut karena ikan tersebut tidak mati, kemudian dibawa ke kantor Korps Zeni Angkatan darat setempat oleh agen MDC Jacob Plunkett.

"Ketika saya mengambil ikan itu, ikan itu masih sangat hidup," kata Plunkett.

Ikan Channa Argus Dianggap Berbahaya di AS

Lembaga Konservasi Amerika atau Department of Conservation telah menyarankan untuk membunuh Ikan snakehead utara dengan memotong kepalanya dan membuang isi perutnya, atau memasukkannya ke dalam kantong plastik tertutup.

Mengutip dari laman resmi MARYLAND Department of Natural Resources, ikan kepala ular ini ditetapkan sebagai satwa liar yang berbahaya berdasarkan Undang-Undang Lacey Federal yang melarang impor antar negara bagian.

Pasalnya, ikan ini dianggap sebagai predator yang rakus terhadap ikan dan amfibi lainnya. Bahkan para ahli biologi juga khawatir bahaya mereka dapat membawa parasit dan penyakit yang dapat membahayakan spesies lainnya.

Sayangnya beberapa tahun setelah kemunculan pertamanya pada tahun 2022 di kolam di Crofton, Maryland, beberapa penemuan ikan ini terus bermunculan.

Selain itu, ikan gabus ini dapat dengan cepat berkembang biak setelah dilepaskan di perairan. Hal ini membuat pejabat lokal, negara bagian, dan federal di Arkansas melakukan upaya untuk memberantas ikan snakehead utara dari saluran irigasi dan mencegah penyebarannya.



Selain itu, ikan gabus ini dapat dengan cepat berkembang biak setelah dilepaskan di perairan. Hal ini membuat pejabat lokal, negara bagian, dan federal di Arkansas melakukan upaya untuk memberantas ikan snakehead utara dari saluran irigasi dan mencegah penyebarannya.



Baca Lebih Lanjut
Ada Seni Ukir Batu Terbesar di Dunia Berusia 2.000 Tahun, Motif Manusia-Hewan
Detik
Pulau Ular Tak Hanya Ada di Brasil tapi Juga Indonesia, Lebih Mengerikan Mana?
Detik
Beredar Kabar Keramba Ikan Kandas karena Sungai Kampar Menyusut, Ini Penjelasan Dinas Perikanan
M Iqbal
Sungai Purbakala Ini Ungkap Kondisi Bumi 120 Juta Tahun Lalu
Sindonews
Fauna Mesir Kuno: Keajaiban Alam yang Terabadikan dalam Sejarah
Sindonews
Soal Kunci Jawaban IPAS Kelas 3 Halaman 2 Kurikulum Merdeka Topik A Ada Hewan Apa Saja di Sekitarmu
Hendri Gusmulyadi
Istiqlal Terapkan Ramah Lingkungan: Tak Setetes Pun Darah Kurban Masuk Sungai
Detik
Tak Suka Makan Daging, Spesies Ikan Piranha Baru Ditemukan
Sindonews
Kenapa Kucing Suka Rebahan di Kolong Mobil, Dokter Hewan Beberkan Alasannya
Irsyaad W
Pantas Ditinggal Warga, Kampung Zombie Pernah Kebanjiran 7 Meter-Banyak Ular
Detik