SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Harga emas perhiasan kembali memecahkan rekor dengan harga tertinggi yakni Rp 7.350.000 per suku atau 6,7 gram emas. Harga tersebut sudah termasuk upah.
Harga emas perhiasan naik karena harga logam mulia yang juga naik sejak empat hari berturut-turut.
Pemilik toko emas Makmur Jaya Awi mengatakan harga emas perhiasan hari ini naik Rp 50 ribu dibanding harga emas perhiasan kemarin yang dibandrol Rp 7,3 juta per suku.
Sementara itu untuk harga jual kembali atau buy back akan dipotong upah Rp 200-250 ribu per suku sesuai dengan jenis perhiasannya.
Emas yang dijual di tokonya adalah emas perhiasan dengan berbagai jenis perhiasan mulai anting-anting, gelang, kalung, liontin, cincin dan lainnya dengan beragam model dan bentuk yang update dengan kadar emas 92 persen.
Awi menjelaskan saat harga emas naik justru membuat masyarakat lebih banyak membeli emas dibanding menjual emas karena masyarakat lebih melek investasi karena percaya bahwa emas harganya akan semakin naik sehingga lebih aman investasi emas.
Selain masyarakat mulai sadar investasi emas lebih menjanjikan, jika kadar emas bagus maka masyarakat juga akan mempertahankan emas miliknya dan tidak akan dijual jika tidak mendesak karena tahu harganya akan terus naik.
Awi menjelaskan saat harga emas naik justru membuat masyarakat lebih banyak membeli emas dibanding menjual emas karena masyarakat lebih melek investasi karena percaya bahwa emas harganya akan semakin naik sehingga lebih aman investasi emas.Selain masyarakat mulai sadar investasi emas lebih menjanjikan, jika kadar emas bagus maka masyarakat juga akan mempertahankan emas miliknya dan tidak akan dijual jika tidak mendesak karena tahu harganya akan terus naik.