Kasus penipuan semakin beragam seiring perkembangan teknologi. Baru-baru ini muncul modus QRIS palsu dengan kode QR meniru identitas merchant termasuk nama, jenis barang dan jumlah transaksi.

Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Filianingsih Hendarta mengatakan keamanan QRIS sudah dibuat dengan standar nasional. Kehadirannya disebut telah dilengkapi fitur keamanan yang mengacu pada praktik terbaik internasional (international best practice).

"BI, ASPI (Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia) dan pelaku industri PJP (Perusahaan Jasa Penilai) selalu melakukan sosialisasi dan edukasi terkait keamanan transaksi QRIS kepada para merchant," kata Fili dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta Pusat, Kamis (20/6/2024).

Menurutnya, keamanan penggunaan QRIS adalah tanggung jawab bersama.

Dari sisi pedagang (merchant), harus memastikan bahwa barcode QRIS selalu berada dalam pengawasan agar tidak dipalsukan.

"Pedagang itu harus memastikan bahwa QRIS dalam pengawasannya, barcode-nya itu ada dalam pengawasannya, jangan barcode-nya itu ditaruh di sembarang tempat. Jadi dia harus mengawasi bahwa pembelinya benar-benar meng-scan QRIS yang ada di depan dia atau dalam EDC-nya," tuturnya.

Kemudian, pedagang diminta agar selalu mengecek notifikasi setiap ada yang melakukan transaksi.

Dari sisi pembeli, sebelum scan pastikan agar nama pedagang yang tertera dalam barcode QRIS sama dengan nama pedagang yang dituju.

"Di BI dan ASPI kita selalu melakukan pengawasan terhadap PJP QRIS dan terhadap perlindungan konsumen.

Jadi itu tanggung jawab kita bersama," imbuhnya.

Jadi itu tanggung jawab kita bersama," imbuhnya.

Baca Lebih Lanjut
Nilai Transaksi QRIS Tembus Rp459,4 Triliun di Kuartal I-2024
Sindonews
Waspada Penipuan EURO 2024: Tiket Palsu, Koin Kripto Harry Kane, dan Streaming Ilegal
Sindonews
Cara Melindungi Akun WhatsApp dari Malware, Waspada Pencurian Data Berkedok Undangan atau Aplikasi
Tribun Jakarta
Bank Raya optimalkan QRIS Bisnis di 23 kota beri akses segmen mikro
Antaranews
594 Orang Korban Penipuan Online di Singapura sejak April hingga Juni 2024, Kerugian Rp 15,7 Miliar
Agus Tri Harsanto
Polisi Duga Pelaku yang Gelapkan Mobil Bos Rental di Pati Pakai Identitas Palsu
Detik
Asmo Sulsel Bagikan Tips Mengamati Blind Spot untuk Berkendara Aman di Jalan Raya
Muh. Abdiwan
Rupiah Tembus Rp16.420 per USD, Bos BI Ungkap Apa yang Terjadi
Sindonews
BPD Jakarta Sediakan Transaksi Non Tunai di Ajang Jakarta Fair Kemayoran 2024
Dian Anditya Mutiara
Ini tips terhindar dari uang palsu
Antaranews