WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo turut buka suara terkait regulasi anyar yang diterapkan di Liga 1 2024/2025.

Seperti diketahui, sebelumnya PSSI merencanakan adanya penambahan kuota pemain asing dari enam menjadi delapan.

Rencana tersebut pun turut menuai pro kontra di kalangan para pelaku sepakbola Indonesia.

Mereka yang kontra menilai penambahan kuota pemain asing bakal menutup kesempatan pemain lokal.

Sebaliknya mereka yang pro beranggapan penambahan pemain asing justru membuat turnamen semakin kompetitif.

“Oh saya sudah dengan itu sebuah wacana yang sudah dijajaki ya, itu pastinya di Liga 1 itu,” kata Menpora Dito di SCTV Tower, Senayan, Jakarta, Rabu (19/6/2024).

Soal rencana aturan baru ini, Menpora mengatakan pastinya keputusan akan diambil secara bersama-sama.

Menpora pribadi untuk masalah ini lebih mengikuti aturan yang nantinya akan disahkan PSSI.

“Saya selaku mantan pemilik dari klub liga 1 dulu, pasti nanti ada owners meeting dan nanti itu bagaimana para owners para klub liga 1 akan sepakat. saya rasa ini suatu isu yang diangkat dan akan didiskusikan bersama,” terang Menpora.

“Kita ikut keputusan para pemilik klub liga 1,” pungkasnya.

Namun bagi Ramadhan Sananta, penambahan jumlah pemain asing tak terlalu dipusingkan.

Menurutnya, regulasi tersebut justru membuat dirinya semakin terlecut untuk ujuk kualitas.

Pesepak bola nasional Ramadhan Sananta mendukung pemain asing bertambah di Liga 1.
Pesepak bola nasional Ramadhan Sananta mendukung pemain asing bertambah di Liga 1.
(tribunnews.com)

"Sebenarnya ada (latihan) karena kita sudah mau masuk kompetisi. Jadi, saya harus jaga kebugaran, karena kita tahu sendiri liga ini ada delapan pemain asing,” kata Ramadhan Sananta di PIM 3, Jakarta, Jumat (14/6/2024).

Hadirnya Piala Eropa 2024 juga bakal dijadikan Ramadhan Sananta sebagai sarana belajar dengan melihat penampilan dari para pemain-pemain dunia.

"Saya juga harus belajar dari mereka, ya kebetulan ada pertandingan Euro saya harus belajar bagaimana sebaiknya sebagai striker,” terang Ramadhan Sananta.

Sebelumnya, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengatakan untuk kepastian regulasi delapan pemain asing bakal ditentukan pekan ini.

Erick memberikan kesempatan kembali kepada PT LIB untuk mengkaji aturan anyar tersebut.

“Kami memberikan kesempatan Liga dan klub untuk mereview, apalagi ada peraturan AFC sekarang yang terbaru, kami silakan,” kata Erick pada Kongres PSSI, Senin lalu.

“Yang penting kami mendukung tetapi yang paling penting bagaimana tadi, LIB, klub-klub harus bertransformasi seperti kami juga mendorong transformasi di Asprov,” terangnya.

Erick memberikan kesempatan kembali kepada PT LIB untuk mengkaji aturan anyar tersebut.

“Kami memberikan kesempatan Liga dan klub untuk mereview, apalagi ada peraturan AFC sekarang yang terbaru, kami silakan,” kata Erick pada Kongres PSSI, Senin lalu.

“Yang penting kami mendukung tetapi yang paling penting bagaimana tadi, LIB, klub-klub harus bertransformasi seperti kami juga mendorong transformasi di Asprov,” terangnya.

Baca Lebih Lanjut
10 Pemain Merapat ke PSM Makassar di Bursa Transfer Liga 1, Suksesor Yakob Sayuri dan Erwin Gutawa
Amiruddin
Cerita Pratama Arhan Hijrah ke Liga Jepang - Berawal dari Tampil di Piala Menpora
Sasongko Dwi Saputro
PSM Makassar Tunggu Surat Resmi PSSI Soal Delapan Pemain Asing
Saldy Irawan
Menpora yakin timnas bisa masuk Piala Dunia 2026 dengan skuad sekarang
Antaranews
PSM Makassar Aktifkan Mode Juara di Liga 1, Tiga Pemain Asing Dirumorkan Segera Gabung Juku Eja
Sudirman
Bursa Tranfer Liga 1 - PSIS Semarang Terpaksa Lepas Taisei Marukawa Karena Regulasi Baru, Pindah ke Dewa United?
Mochamad Hary Prasetya
Transfer Liga 1 - Demi Bocah Ajaib Timor Leste, PSIS Rela Lepas Taisei Marukawa
Nungki Nugroho
Soal 8 Pemain Asing, PSM Makassar Tunggu Surat Resmi dari PSSI
Abdul Azis Alimuddin
Bursa Transfer Liga 1 - Siapa Pemain yang Dilepas dan Dipinjamkan Persib?
Mochamad Hary Prasetya
Hasil Resmi Persib dan PSIS Semarang Beli Pemain Baru Dinanti Jelang Liga 1 Bergulir, ini Sosoknya
Nia Kurniawan