Otomotifnet.com - Bisa lepas, komponen ini rawan bermasalah kalau kalian servis CVT motor matic sendiri di rumah.
Karena komponen ini wajib dikencangkan sesuai rekomendasi pabrikan.
Jika sampai lepas atau kendur, umumnya akan muncul suara kasar parah seperti suara gerinda dari area CVT motor matic.
Bagian yang dimaksud ini adalah mur yang menjadi pengencang area pulley dan kipas pulley depan motor matic.
"Jika mur tidak dikencangkan dengan benar, menjadi rawan kendur atau lepas saat motor digunakan," buka Wahyu Juliansyah, mekanik bengkel Sulthon Jaya Motor yang sering servis CVT motor matic.
Menurut Wahyu yang akrab disapa Alex, saat mur pulley kendur maka kipas pulley bisa bergesekan dengan cover CVT.
"Karena gesekan itu akhirnya muncul suara kasar parah seperti gerinda," tambahnya dikutip dari GridOto.
Jangan dibiarkan, selain bikin kipas pulley termakan akibat gesekan, mur yang kendur juga bisa bikin drat di as pulley rusak.
"Kalau sudah rusak dratnya akan repot. Untuk memperbaikinya harus belah mesin karena as itu terhubung langsung dengan kruk as," wantinya.
Makanya, buat kalian yang rajin bongkar pasang atau servis CVT motor matic sendiri perhatikan kekencangan mur pulley depan saat pemasangan.
Untuk memastikan kekencangannya kalian bisa memanfaatkan kunci torsi.
Umumnya, untuk mur pulley depan motor matic pabrikan menyarankan kekencangan sebesar 59 Nm.
Jangan dibiarkan, selain bikin kipas pulley termakan akibat gesekan, mur yang kendur juga bisa bikin drat di as pulley rusak.
"Kalau sudah rusak dratnya akan repot. Untuk memperbaikinya harus belah mesin karena as itu terhubung langsung dengan kruk as," wantinya.
Makanya, buat kalian yang rajin bongkar pasang atau servis CVT motor matic sendiri perhatikan kekencangan mur pulley depan saat pemasangan.
Untuk memastikan kekencangannya kalian bisa memanfaatkan kunci torsi.
Umumnya, untuk mur pulley depan motor matic pabrikan menyarankan kekencangan sebesar 59 Nm.
