SURYA.co.id - Perjuangan seorang tukang Siomay demi mengumpulkan uang Rp 700 juta sangat menginspirasi.

Uang sebanyak itu dipakai untuk membangun rumah impiannya.

Kini si tukang Siomay bernama Pak Eli itu berhasil mewujudkan mimpinya.

Ia memiliki rumah mewah hasil desainnya sendiri.

Pak Eli turun tangan sendiri untuk mendesain rumah tersebut dengan dibantu tukang bangunan.

“Saya sama tukang sih yang desain kayak gini,” katanya, dikutip dari YouTube Rizquna Channel.

Keinginan memiliki rumah sendiri dengan model klasik modern nan mewah terbersit manakala Pak Eli berkunjung ke kediaman rekannya di Yogyakarta.

Kebetulan, Pak Eli dan rekannya sama-sama pedagang siomay dan batagor yang merantau di Yogyakarta.

Berkat ketekunan dan kerajinan disertai doa, Pak Eli sukses menjalankan bisnis usaha siomay di Yogyakarta.

Bahkan dia sempat mempekerjakan 6 orang karyawan dan kini hanya tersisa 4 orang.

Berkat berdagang siomay, Pak Eli yang rajin menabung mampu mengumpulkan uang sebagai modal membangun rumah mewah impian di kampung halamannya.

Meski demikian, dia merasa belum puas karena rumahnya belum berpagar dan halaman depan masih berupa tanah merah.

“Kalau dari rincian 700 jutaan tapi itu belum selesai. Halaman asli masih tanah kalau sama pagar itu mencapai sekitar 800 jutaan,” ujarnya.

Pak Eli adalah contoh nyata bahwa tidak ada usaha yang sia-sia.

Dari berjualan siomay hingga memiliki rumah mewah dua lantai, semua itu dicapai berkat kerja keras, ketekunan, dan keuletan.

Kisah lainnya datang dari seorang wanita bernama Erlyanie.

Dulu dia cuma kerja pembantu, gajinya pun tak lebih dari Rp 100 ribu per bulan.

Tapi kini Erlyanie kini menjelma jadi bos skincare.

Bahkan ia sudah bisa membangun rumah mewah hasil dari bisnisnya itu.

Lewat podcast Arie Untung, Erlyanie mengungkapkan jika dia melewati jalan terjal sebelum akhirnya bisa menikmati buah kerja kerasnya.

Ia bercerita mengawali kariernya sejak usia yang masih tergolong muda, yakni 13 tahun sebagai ART dengan digaji Rp 100 ribu perbulan.

Dia pun sempat dipecat karena dianggap 'tak bisa bekerja' oleh majikannya dan berpindah ke tempat lain dengan pekerjaan yang sama sebagai ART.

Sampai akhirnya, dia menjajal dengan berjualan online kosmetik.

Dari kesenangannya menjual kosmetik, Erlyanie jadi banyak menekuni industri ini.

Hingga akhirnya, kini dia menuai kesuksesan dari usahanya dan berhasil membangun hunian megah.

Bahkan dilengkapi dengan lift, huniannya semakin mewah dengan nuansa emas yang menghiasi seluruh ruangan.

Huniannya pun kini benar-benar mewah bahkan bernuansa gold.

Kemewahan hunian Erlyanie terlihat dari beberapa ruangannya yang dihiasi nuansa emas, mulai dari ruang tamu hingga ruang keluarga.

Menariknya, Erlyanie juga memiliki lift yang ditaksir senilai Rp 1,3 miliar.

Lift ini menuju ke ruang kerja Erlyanie yang juga nggak kalah mewah.

Dapurnya pun luas dengan model letter L dan kitchen island nuansa cokelat dan ada alat penghisap asap.

Tidak hanya dalam rumah yang bikin adem, bahkan dilur rumah pun tersedia ruang bermain billiard.

Semoga bisa menginspirasi bagi siapapun yang kini masih jadi orang biasa, kelak bisa menjadi orang sukses.