Laporan Kontributor Tribunjabar Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi
TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur memastikan tidak ada kerusakan akibat gempa bumi.
Kalak BPBD Kabupaten Cianjur, Asep Kusmana Wijaya, mengatakan, berdasarkan laporan yang diterima dari BMKG, gempa bumi pada Minggu (17/6/2024) malam terjadi dua kali.
"Gempa bumi pertama terjadi pada lukul 18.15 WIB dengan magnitudo 1,9 kedalaman 10 kilomter, terjadi diarah 6 kilomter barat laut Kabupaten Cianjur. Sedangkan gempa kedua yaitu pada 18.21 WIB magnitudo 3,4 kedelaman 10 kilomter, berada di 8 kilomter arah barat daya Kabupaten Cianjur," kata Asep saat dihubungi, Selasa (18/6/2024).
Hingga saat ini, lanjut dia, pihaknya belum menerima laporan adanya dampak kerusakan dari gempa bumi tersebut.
"Kami cek Retana (relawan tangguh bencana) disetiap wilayah Kabupaten Cianjur, dan tidak ada kerusakan. Sehingga alhamdullilah dipastikan tak ada kerusakan," katanya.
Selain itu, ia menyebutkan dititik yang berdekatan dengan Sesar Cugenang pun tidak ada laporan adanya kerusakan dan korban.
"Cuma panik untuk beberapa waktu, tapi situasinya kembali normal," kata dia.
Dia meminta, masyarakat tidak memercayai adanya informasi dari sumber yang jelas atau tak dapat dipertanggungjawabkan.
"Apabila terjadi gempa bumi, warga juga kita minta untuk tidak panik, tapi diupayakan untuk berusaha menyelamatkan diri ke are yang lebih aman," katanya. (*)
"Kami cek Retana (relawan tangguh bencana) disetiap wilayah Kabupaten Cianjur, dan tidak ada kerusakan. Sehingga alhamdullilah dipastikan tak ada kerusakan," katanya.Selain itu, ia menyebutkan dititik yang berdekatan dengan Sesar Cugenang pun tidak ada laporan adanya kerusakan dan korban.
"Cuma panik untuk beberapa waktu, tapi situasinya kembali normal," kata dia.
Dia meminta, masyarakat tidak memercayai adanya informasi dari sumber yang jelas atau tak dapat dipertanggungjawabkan.
"Apabila terjadi gempa bumi, warga juga kita minta untuk tidak panik, tapi diupayakan untuk berusaha menyelamatkan diri ke are yang lebih aman," katanya. (*)