Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Seorang wanita asal Leces, Sumberkedawung, Probolinggo, Jawa Timur (Jatim), berinisial MT (40) tewas usai tertabrak kereta api komuter, di perlintasan rel Jalan Frontage Ahmad Yani, Siwalankerto, Wonocolo, Surabaya, Selasa (18/6/2024) pagi.
Warga setempat, Susilowati, mengatakan, dirinya semula dibuat tertegun karena tak biasanya sebuah rangkaian KA berhenti di seberang rumahnya.
Namun, saat dirinya mulai keluar rumah untuk mencari alasan penyebab KA tersebut berhenti. Ternyata dari arah kejauhan ia diteriaki beberapa bocah yang menyebutkan adanya korban wanita tewas kecelakaan.
Susilowatipun bergegas mencari tahu asal lokasi kecelakaan tersebut di sepanjang rel KA.
Ternyata ia melihat beberapa potongan tubuh manusia berjenis kelamin perempuan, berserakan.
Ia akhirnya sadar bahwa penyebab KA tersebut berhenti, karena baru saja menggilas tubuh si wanita bernasib malang tersebut.
Namun, Susilowati mengaku tidak mengetahui pasti, apakah wanita tersebut sengaja mengakhiri hidupnya, atau karena murni kecelakaan akibat tidak menyadari kedatangan KA saat hendak menyeberangi rel KA.
"Di tengah-tengah itu, karena sempat terseret," ujar Susilowati saat ditemui TribunJatim.com di depan rumahnya.
"Iya dari depan terseret beberapa meter. Iya mukanya hancur. Tangan dan kaki sudah putus semua.
Kemudian, sekuriti Stasiun Waru Sidoarjo, Rohmad M mengatakan, pihaknya semula memperoleh laporan dari masinis kereta api Commuter Line Sindro, terkait adanya orang telentang di rel, lalu tertabrak KA di perlintasan tersebut.
Saat dilakukan pemeriksaan oleh petugas di lokasi kejadian, korban ditemukan sudah meninggal dunia.
Rohmad menambahkan, korban tertabrak KA yang melaju dari arah Stasiun Wonokromo Surabaya ke Waru Sidoarjo, dan tubuh korban sempat terseret beberapa meter.
"Awalnya ada kereta lewat dia langsung telentang di jalur kereta. Indikasi mengakhiri hidup. Korban perempuan," ujarnya saat ditemui awak media di lokasi.
Sementara itu, Kapolsek Wonocolo Polrestabes Surabaya, Kompol M Sholeh mengatakan, tubuh korban sempat terseret KA dari arah utara ke selatan sejauh sekitar 30 meter.
KA yang melintas tersebut KA Sindro Gresik-Sidoarjo (Commuter Line ) Nomor 535, dari Stasiun Wonokromo Surabaya menuju Stasiun Waru Sidoarjo.
Berdasarkan informasi yang dihimpunnya dari hasil olah TKP bersama Anggota Tim Inafis Polrestabes Surabaya dan memeriksa para saksi, korban ditengarai sengaja mengakhiri hidup.
"Kami belum tahu, korban apakah punya keluarga di Surabaya. Tapi sesuai identitasnya, berasal dari Probolinggo. Indikasinya ke arah itu (mengakhiri hidup)," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com.
KA yang melintas tersebut KA Sindro Gresik-Sidoarjo (Commuter Line ) Nomor 535, dari Stasiun Wonokromo Surabaya menuju Stasiun Waru Sidoarjo.Berdasarkan informasi yang dihimpunnya dari hasil olah TKP bersama Anggota Tim Inafis Polrestabes Surabaya dan memeriksa para saksi, korban ditengarai sengaja mengakhiri hidup.
"Kami belum tahu, korban apakah punya keluarga di Surabaya. Tapi sesuai identitasnya, berasal dari Probolinggo. Indikasinya ke arah itu (mengakhiri hidup)," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com.