GridOto.com - Pembalap Indonesia Sean Gelael dan legenda MotoGP Valentino Rossi, meraih hasil timpang pada balapan Le Mans 24 Hours yang dimenangkan oleh Ferrari di kelas hypercar.
Sean Gelael dan Valentino Rossi yang tergabung di tim WRT dalam balapan kelas LMGT3, sebenarnya sama-sama tampil baik.
Gelael yang start ke-15 lantaran kualifikasi yang kurang menggigit, tampil sangat apik bersama Darren Leung dan Augusto Farfus di balik kemudi mobil WRT #31.
Dalam balapan yang berlangsung dalam kondisi trek yang terus berubah tersebut, awalnya WRT 31 tidak tampil terlalu ngotot sejak awal.
Namun secara pelan-pelan, ketiga pembalap tampil sangat konsisten dan mampu memanfaatkan situasi dan kondisi yang tricky tersebut menjadi sebuah hasil yang memuaskan.
Gelael dianggap memiliki peran besar saat ia membawa WRT #31 naik dari P8, kemudian sampai ke P5 setelah tiga stint.
Setelah sempat menyerahkan kemudi ke Farfus, Sean kembali mengambil alih mobil dan kemudian membawa WRT #31 ke P3.
Meski sempat naik turun karena perubahan kondisi, safety car ataupun pitstop, pada akhirnya WRT #31 pun akhirnya berhasil naik ke P2 dengan kerja sama dan strategi yang tepat.
Sementara itu WRT #46 yang dikendarai Valentino Rossi, Maxime Martin dan Ahmad Al Harthy harus mengakhiri balapan lebih dulu karena sebuah insiden.
Al Harthy menjadi korban trek yang agak licin dan membawa mobil WRT #46 melintir dan menabrak dinding saat balapan berjalan memasuki sekitar jam ke-10.
Gelael menjadi satu-satunya pembalap WRT-BMW yang finis, karena dua mobil mereka di kelas hypercar juga gagal finis.
Di kelas hypercar Ferrari dengan tim Ferrari-AF Corse berhasil meraih kemenangan gemilang di Le Mans 2024.
Mobil Ferrari 499P dengan nomor #50 yang dikendarai Antonio Fuoco, Miguel Molina dan Nicklas Nielsen, berhasil mengalahkan Toyota #7 yang dikendarai Kamui Kobayashi, José María López dan Nyck de Vries dalam pertarungan yang cukup ketat hingga jam-jam terakhir.
Ini jadi kemenangan kedua secara beruntun Ferrari di Le Mans, setelah tahun kemarin mereka naik podium tertinggi bersama James Calado, Antonio Giovinazzi dan Alessandro Pier Guidi.
Pada edisi tahun ini, James Calado, Antonio Giovinazzi dan Alessandro Pier Guidi harus puas finis di podium tiga.
