TRIBUN-MEDAN.com - Inilah tampang Johny pembunuh Rita Jelita Sinaga.
Johny yang juga merupakan teman dekat korban sempat merekayasa kematian Rita Jelita Sinaga.
Ia menyebut Rita Jelita Sinaga tewas gantung diri.
Namun saat ditelusuri ternyata Johny lah yang menghabisi Rita Jelita Sinaga.
Lalu apa motif pembunuhan ini?
Polisi menetapkan seorang pria bernama Lie Pin Chien lias Johny (42), sebagai tersangka atas tewasnya Rita Jelita Sinaga.
Kejadian pembunuhan itu terjadi di kediaman keduanya yang berada di Jalan Gelugur Rimbun, Desa Sei Mencirim, Kecamatan Sunggal, Deliserdang, Jumat (31/5/2024) kemarin.
"Awalnya korban pulang ke rumah, lalu korban masuk ke kamarnya dan meminta pelaku untuk mengusuk badannya" kata Bambang kepada Tribun-medan, Minggu (16/6/2024).
"Kemudian, pelaku ini mengusuk badan bagian belakang korban hingga korban pun tertidur sekira pukul 02.30 WIB," sambungnya.
Bambang menjelaskan, selang beberapa jam kemudian korban membangunkan pelaku dan mengajaknya untuk pergi berwisata ke Berastagi.
"Pada saat itu pelaku ini menolak ajakan korban, lalu saat itu korban memukul badan pelaku berkali-kali dan menarik narik baju pelaku," sebutnya.
Dijelaskannya, saat itu pelaku ini pun emosi dan langsung mencekik leher korban dengan menggunakan kedua tangannya.
"Korban dicekik oleh pelaku sekuat tenaga, selama kurang lebih sekitar lima menit dengan posisi saat itu pelaku dan korban duduk berhadap-hadapan," ujarnya.
Ia mengungkapkan, akibat cekikan itu korban pun lemas dan meninggal dunia. Setelah itu pelaku pun mencoba merekayasa kasus tewasnya korban.
"Pelaku ini merekayasa seolah-olah korban meninggal karena gantung diri lalu saat itu pelaku memeluk badan korban dan menyeretnya ke ruang dapur," ucapnya.
Kemudian, pelaku mengambil kain sarung yang terletak di ruang tamu lalu mengikatnya di palang kayu yang berada di atas ruang dapur.
"Pelaku ini sempat mencoba untuk mengangkat jenazah korban dan hendak menggantungnya. Namun tersangka tidak kuat mengangkat jenazah korban," ungkapnya.
Lebih lanjut, Bambang menyampaikan, waktu itu pelaku ini meletakkan jenazah korban ke atas lantai dapur.
"Pelaku ini kemudian memanggil tetangga, lalu mengatakan bahwa korban meninggal dunia karena gantung diri," pungkasnya.
Keterangan Kuasa Hukum
Sempat dikabarkan bunuh diri, keluarga korban tak percaya.
Kuasa hukum keluarga korban, Paul J Tambunan menyebut Rita Jelita Sinaga diduga kuat menjadi korban pembunuhan.
Katanya, selama ini korban tinggal bukan bersama suaminya melainkan teman prianya berinisial LPC.
"Kutanya kemarin sama penyidik hasil otopsinya. Katanya yang seperti kami lihat, kalau seperti yang kami lihat," kata Paul kepada Tribun Medan, Jumat (14/6/2024).
"Secara kasat mata berarti benarlah ada tanda-tanda kekerasan, tangannya biru-biru, punggung kanan dan jari biru memar, lehernya merah," sambungnya.
Ia mengatakan, banyak kejanggalan dalam kasus tewasnya korban dan diduga pelaku yang diduga kuat merupakan teman pria korban, telah merencanakan pembunuhan tersebut.
"Menurut cerita dari teman korban, korban ini sempat memergoki teman prianya ini selingkuh dengan ibu tirinya (LPC) di dalam kamar," sebutnya.
"Itu kejadiannya seminggu sebelum dia meninggal, dia cerita langsung sama temannya,"
"Kuat dugaan kami, kalau korban ini memang sengaja dibunuh karena memergoki teman prianya ini selingkuh, atau karena persoalan uang," tambahnya.
Paul juga menjelaskan, sebelum meninggal dunia korban juga sempat berkomunikasi dengan ayah kandungnya.
Saat itu, korban mengatakan berencana membuka usaha jualan dan telah memiliki modal kurang lebih Rp 40 juta.
"Jadi memang kecurigaan keluarga, karena uang itu atau memang hubungan si terduga pelaku ini dengan mamak tirinya, sehingga ini ada dugaan pembunuhan berencana," ucapnya.
"Memang ada duit di rekening teman prianya ini, cuma setelah ditanya katanya itu uang dia," lanjutnya.
Lebih lanjut, ia dan pihak keluarga minta kepada polisi agar bisa mengungkap kasus tersebut dan memberikan informasi kepada publik.
"Pihak keluarga curiga bukan hanya LPC yang diduga menjadi pelaku, tapi ada pelaku lain. Semoga ini bisa terungkap dan kalau bisa ditampilkan ke publik," ujarnya.
Penampakan Rumah Rita Jelita Sinaga
Polisi memasang garis polisi di sebuah rumah yang terletak di Jalan Diski Glugur Rimbun, Desa Sei Mencirim, Kecamatan Sunggal, Deliserdang.
Rumah tersebut adalah tempat, seorang wanita bernama Rita Jelita Sinaga ditemukan tewas, pada Sabtu (1/6/2024) kemarin.
Amatan Tribun-medan, rumah tersebut tampak sepi tidak berpenghuni dan jauh dari rumah para warga.
Halaman rumah itu pun tampak semak dan telah dipasang garis polisi.
Kapolsek Sunggal, Kompol Bambang Gumanti Hutabarat, membenarkan bahwa pihaknya telah memasang garis polisi di lokasi kejadian temuan mayat korban.
Katanya, saat ini kasus tersebut masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.
"Kasusnya masih dalam penyelidikan," kata Bambang kepada Tribun-medan, Senin (10/6/2024).
Ia menjelaskan, saat ini petugas juga telah melakukan pemeriksaan terhadap suami korban berinisial LPC alias Joni (42).
"Yang bersangkutan sedang kita periksa," sebutnya.
Namun, saat disinggung apakah kejadian tersebut merupakan kasus pembunuhan, ia masih enggan membeberkan.
"Nanti lengkapnya akan kita sampaikan," pungkasnya.
(*/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News