TRIBUNJOGJA.COM - Jurnalis Sky, Manuele Baiocchini menyebut, Zlatan Ibrahimovic mengirim pesan kepada agen Kia Joorabchian mengenai transfer Joshua Zirkzee.
Ibrahimovic memberikan konferensi pers pertamanya sejak kembali ke AC Milan sebagai Penasihat Senior enam bulan lalu.
Seperti yang ramai diberitakan dalam beberapa hari terakhir, manajemen AC Milan menjadikan Zirkzee sebagai target nomor satu musim panas ini dan mereka sudah mencapai tahap lanjutan dalam negosiasi dengan rombongan.
Namun, diskusi telah mencapai titik yang sulit.
Setelah adanya kabar bahwa kesenjangan komisi dikurangi, agensi Zirkzee telah menegaskan bahwa mereka tidak akan merevisi tuntutan €15 juta mereka ke bawah.
Manuele Baiocchini berbicara kepada MilanNews dan dia ditanya apa yang dapat disimpulkan dari perkataan Zlatan mengenai komisi dan kasus Zirkzee.
“Respon terhadap Zirkzee positif dari segi teknis, Ibra mengatakan bahwa dia adalah pemain kuat yang bisa memeriahkan San Siro.
“Namun kemudian, ia menggali siapa yang mengelola pemain asal Belanda itu: ia mengatakan bahwa AC Milan tidak melakukan amal, jumlahnya harus bertambah.
“Referensi yang jelas adalah komisi yang diminta oleh agen Zirkzee. Pada tahap apa negosiasinya?
“AC Milan sudah mencapai kesepakatan dengan sang pemain dan siap membayar klausul pelepasan sebesar 40 juta euro kepada Bologna, namun kesepakatan mengenai komisi masih belum ada.
“Konferensi pers mengizinkan Ibrahimovic untuk melihat dan pesan kepada Kia Joorabchian: 'Jika Anda ingin mengikuti persyaratan kami baiklah, jika Anda ingin melebih-lebihkan kami akan mencari pemain lain karena AC Milan juga punya opsi lain untuk menyerang'.”
Kendala transfer Joshua Zirkzee
Transfer Joshua Zirkzee masih menjadi teka-teki yang harus dipecahkan AC Milan karena masih ada kesenjangan komisi yang diminta agennya.
Seperti yang dilaporkan La Gazzetta dello Sport, perwakilan Zirkzee, Kia Joorabchian, menginginkan komisi sebesar €15 juta dari langkah Zirkzee selanjutnya.
AC Milan tidak punya masalah anggaran, mereka mempunyai neraca positif dan mampu membeli tanpa menjual, tapi ini lebih merupakan masalah prinsip daripada uang.
Jumlah yang akan dialokasikan ke agen Zirkzee akan lebih dari sepertiga biaya transfer (klausul pelepasan €40 juta) dan bukan hanya karena alasan ini dianggap gila.
AC Milan tidak akan membayar 15 juta, bahkan sepuluh juta, atau angka sembrono lainnya: mereka malah akan membayar jumlah yang mereka anggap sesuai dengan pasar dan nilai pemain yang bersangkutan.
Membayar €40 juta, tanpa mempertimbangkan biaya tambahan, akan menjadikan Zirkzee sebagai transfer termahal ketiga dalam sejarah Rossoneri.
Yang berada di podium teratas adalah Bonucci dengan €42 juta, di urutan kedua adalah Rui Costa dengan €41 juta.
Menambah komisi akan membuat Zirkzee naik ke posisi nomor satu, dan meskipun hubungan antara AC Milan dan Kia tidak terputus, semuanya saat ini dalam keadaan siaga dan akan dapat dilanjutkan jika tuntutan diturunkan.
Kecil kemungkinan AC Milan akan menghubungi nomor tersebut dan mencoba memulai kembali dialog: sebaliknya, mereka mengharapkan Joorabchian untuk maju dan memperbaiki keretakan (yang masih bisa diperbaiki).
Meraka telah memilih Zirkzee dan Paulo Fonseca juga akan menyukainya.
Ruud Gullit soal Zirkzee
Legenda AC Milan Ruud Gullit yakin striker Bologna Joshua Zirkzee akan cocok dengan klub lamanya.
Akan tetapi, mendatangkan Zirkzee ke San Siro bukannya tanpa halangan, karena akan ada persaingan dari Arsenal.
Striker tersebut tampil mengesankan di Bologna musim ini dengan 12 gol dan tujuh assist dalam 37 pertandingan kompetitif, membantu mereka mendapatkan kualifikasi Liga Champions.
Dia memiliki klausul pelepasan €40 juta dalam kontraknya, ditambah komisi untuk agennya diyakini sekitar €12 juta, dengan Rossoneri sedang bernegosiasi.
“Saya menyukai Zirkzee, saya mengenalnya sejak dia bermain untuk tim U-17 bersama putra saya,” kata pahlawan Belanda Gullit kepada Sky Sport Italia.
“Dia adalah seorang striker yang sangat tajam dalam mencetak gol, dia selalu menemukan dirinya berada di tempat yang tepat dan waktu yang tepat. Dia akan menjadi rekrutan yang bagus untuk Milan.”
