Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan - Camat Merbau Mataram Jhoni Irzal menyebut penculikan balita di wilayahnya adalah hoaks.
"Infonya hoaks," ujarnya, Minggu (16/6/2024).
Bahkan ia menyebut sudah terjun langsung guna mencari tahu informasi tersebut.
"Sudah dikonfirmasi, dan berita ini hoaks," katanya lagi.
Ia menyebut, di wilayahnya tidak ada nama Desa Sinar Banten.
"Merbau Mataram nggak ada Desa Sinar Banten. Kalau pun ada, informasinya itu di dusun di wilayah Kecamatan Way Sulan," ucapnya.
Camat Way Sulan Madroi juga senada.
Ia menyebut berita penculikan di wilayahnya tidak benar.
"Kalo di Way Sulan itu berita hoaks. Tapi sudah satu minggu yang lalu beritanya," jelas dia.
Sebelumnya beredar pesan berantai yang menyebut ada penculikan balita di Kecamatan Merbau Mataram, Lampung Selatan.
"Hari ini di Kampung Sinar Banten, Kecamatan Merbau Mataram, Tanjung Bintang, Lampung Selatan telah terjadi penculikan anak-anak usia di bawah 5 tahun sebanyak 5 orang, yang dibawa dengan mobil pick up. Info terkini sampai sekarang belum ditemukan oleh keluarga korban."
Ada pula rekaman suara soal penculikan yang beredar.
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Diinformasikan kepada semua rekan-rekan anggota linmas. Ini ada informasi dari Sinar Banten telah melacak ke Istikalyah kehilangan anak 5 orang sekaligus. Itu anak 5 orang itu, umurnya masih di bawah 5 tahun."
"Kronologinya anak itu dimasukkan ke dalam mobil pikap L300. Lalu dibawa pergi. Ini sampai sekarang belum kembali.
"Jadi barang siapa yang menemukan tolong informasikan ke grup atau bisa informasikan ke nomor saya pribadi. Dan saya juga mewanti-wanti untuk yang mempunyai anak kecil supaya diawasi atau dipantau. Kangan sampai lepas dari pantauan orangtuanya. Ini demi keselamatan kita bersama."
"Mungkin informasi ini bisa dimengerti dengan situasi yang cukup rawan ini. Sekaligus hilang anak umur di bawah 5 tahum ini dibawa sekaligus 5 orang. Demikian informasi ini semoga bisa menjadi perhatian kita semuanya. Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh."
(Tribunlampung.co.id/Dominius Desmantri Barus)
"Jadi barang siapa yang menemukan tolong informasikan ke grup atau bisa informasikan ke nomor saya pribadi. Dan saya juga mewanti-wanti untuk yang mempunyai anak kecil supaya diawasi atau dipantau. Kangan sampai lepas dari pantauan orangtuanya. Ini demi keselamatan kita bersama."
"Mungkin informasi ini bisa dimengerti dengan situasi yang cukup rawan ini. Sekaligus hilang anak umur di bawah 5 tahum ini dibawa sekaligus 5 orang. Demikian informasi ini semoga bisa menjadi perhatian kita semuanya. Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh."
(Tribunlampung.co.id/Dominius Desmantri Barus)