TRIBUNKALTIM.CO - Pelatih anyar AC Milan, Paulo Fonseca, langsung bergerak dengan mengincar sejumlah pemain untuk memperkuat skuat Rossoneri musim depan.

Salah satu posisi yang disoroti Paulo Fonseca, yakni lini pertahanan AC Milan.

Dengan demikian, satu atau dua bek tengah bakal didatangkannya ke AC Milan.

Bahkan, kabarnya Paulo Fonseca akan membawa bek tengah asal Portugal ke San Siro, yakni Diogo Leite.

Selain Diogo Leite, AC Milan juga dikabarkan tertarik untuk memboyong Mats Hummels.

Diketahui, salah satu tugas utama Paulo Fonseca sebagai pelatih AC Milan adalah untuk memperbaiki lini pertahanan, yang terlalu banyak kemasukan gol musim lalu.

Seorang bek tengah baru akan sangat membantunya.

Seperti yang ditulis oleh Tuttosport (via MilanNews), Fonseca akan mencoba untuk membantu memperkuat lini belakang dengan menerapkan ide-ide taktis dan keseimbangan di kedua fase.

Dia mungkin juga akan mendapatkan bantuan dari bursa transfer.

Surat kabar tersebut mengatakan bahwa Diogo Leite memiliki kemungkinan untuk bermain sebagai bek tengah di AC Milan.

Dia adalah pemain sisi kiri yang saat ini bermain di Union Berlin di Bundesliga.

Klubnya meminta €18 juta untuk menjual pemain berusia 25 tahun itu.

Leite pindah ke Union dari FC Porto dengan status pinjaman pada musim panas 2022 dan dipermanenkan pada musim panas lalu.

Dia bermain 40 kali untuk klub asal ibu kota musim lalu, dengan enam di antaranya di Liga Champions.

Sebagai alternatif, Jakub Kiwior dari Arsenal adalah seseorang yang bisa menjadi pemain yang cocok.

Sementara itu, direksi Rossoneri juga sedang mengamati beberapa nama untuk posisi bek kanan, dengan tiga nama yang disebutkan: Matty Cash, Emerson Royal, dan Tiago Santos.

Di sisi lain, Mats Hummels dikabarkan bakal menjadi salah satu pemain anyar Rossoneri.

Sky Germany mengatakan pada awal pekan ini bahwa kepergian Terzic akan membuat Hummels berpikir untuk tetap bertahan bersama Borussia Dortmund karena betapa buruknya hubungan yang terjadi di antara mereka.

Namun, jika ia benar-benar pergi, ia ingin tetap berada di Eropa agar dapat tetap dekat dengan keluarga dan anaknya.

Kepindahan ke Italia tampaknya merupakan pilihan yang paling mungkin, dengan AC Milan disebut-sebut sebagai peminatnya.

Laporan terbaru dari Bild (via Radio Rossonera) mengatakan Hummels juga akan meninggalkan Dortmund, bersama dengan pelatih kepala Edin Terzic.

Rossoneri sedang mempertimbangkan untuk merekrutnya dengan status bebas transfer.

Perjalanan Dortmund yang mengesankan ke final Liga Champions telah menyebabkan perombakan yang cukup besar, mengingat bahwa sang pelatih akan pergi, Marco Reus akan bergabung dengan Major League Soccer, dan Hummels sepertinya juga memutuskan untuk pergi.

Sumber dari Jerman mengatakan bahwa AC Milan dapat bersaing dengan Roma untuk mendapatkan sang bek tengah.

Hummels akan menggantikan posisi Simon Kjaer dalam skuad karena karisma dan pengalamannya.

Dia akan membawa rasa kepemimpinan yang akan hilang tanpa kehadiran pemain asal Denmark tersebut.

2 Pemain Senior AC Milan Terancam Didepak

Kedatangan Paulo Fonseca ternyata memakan korban, dua pemain senior AC Milan terancam terdepak dari skuat.

Dua pemain AC Milan yang berpotensi hengkang imbas kedatangan Paulo Fonseca, yakni Davide Calabria dan Alessandro Florenzi.

Potensi keduanya hengkang dari skuat AC Milan tak terlepas dari rencana tim dan persoalan pribadi pemain.

Baik Davide Calabria dan Alessandro Florenzi, bisa angkat kaki dari San Siro ketika AC Milan telah menyelesaikan transfer Joshua Zirkzee.

Pasalnya, setelah proses transfer Joshua Zirkzee kelar, AC Milan langsung bergerak untuk mencari bek kanan baru.

Rencana AC Milan saat ini adalah berjabat tangan dengan Kia Joorabchian dan Bologna untuk mendapatkan Zirkzee, kemudian beralih ke sisi kanan pertahanan.

Matty Cash dari Aston Villa atau Tiago Santos dari Lille menjadi target utama.

Hal ini dapat mengubah nasib Davide Calabria dan Alessandro Florenzi, yang hingga beberapa pekan lalu terlihat akan tetap bertahan bahkan di era pasca-Pioli, mengingat kontribusi penting mereka dalam beberapa musim terakhir.

Calabria akan selalu ingin mengenakan seragam merah dan hitam, mengingat keterikatannya dengan klub.

Namun, ada sesuatu yang berubah dalam beberapa bulan terakhir.

Negosiasi perpanjangan kontrak tertunda karena tuntutan sang pemain untuk kenaikan gaji, yang tidak dapat dipenuhi oleh klub.

Di sisi lain, pemain jebolan Primavera ini mengetahui bahwa manajemen ingin melakukan investasi yang cukup besar untuk perannya tersebut, yang dapat membuatnya kehilangan posisi sebagai pemain inti.

Ada kemungkinan ia akan meminta diskusi dengan Paulo Fonseca untuk memahami rencana klub untuknya.

Sementara itu, sepertinya ini bisa menjadi musim panas terakhir Florenzi bersama Rossoneri.

Pemain berusia 33 tahun ini meninggalkan Roma karena hubungan yang buruk dengan Fonseca, sehingga agennya, Alessandro Lucci, sedang mencari solusi baru untuk masa depannya, dengan Bologna tertarik. (*)