Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak menegaskan komitmennya untuk memberikan perlindungan dan pendampingan kepada perempuan dan anak yang terlibat dalam proses hukum.
"Pendampingan dan penguatan psikologis anak menjadi prioritas utama kami agar dapat pulih dan berfungsi secara optimal dalam kehidupan sehari-hari," kata Deputi Bidang Perlindungan Khusus Anak KemenPPPA, Nahar, dalam keterangan, di Jakarta, Kamis.
Dalam kasus kekerasan terhadap anak di Tangerang Selatan dan Kabupaten Bekasi, pihaknya memastikan anak-anak yang menjadi korban sudah berada di tempat yang aman dan terpisah dari terduga pelaku.
Untuk menangani kasus-kasus yang melibatkan anak, KemenPPPA menekankan pentingnya langkah-langkah awal yang meliputi keselamatan, kesejahteraan berkelanjutan, dan permanensi pengasuhan anak.
"Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa anak-anak yang menjadi korban kekerasan mendapatkan hak-hak mereka, termasuk pendidikan, dan ditempatkan dalam pengasuhan terbaik sebelum layanan kami selesai," kata Nahar.
Dalam menangani kasus ini, pihaknya bersama Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) di Tangerang Selatan dan Kabupaten Bekasi telah berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya.
Menyikapi meningkatnya kasus kekerasan dan eksploitasi terhadap perempuan dan anak yang melibatkan media sosial, KemenPPPA mengimbau masyarakat untuk menggunakan media sosial dengan bijak dan aman.
"Edukasi seksual yang sesuai dengan usia anak juga menjadi poin penting yang harus diberikan, termasuk informasi mengenai bagian tubuh mana yang boleh disentuh dan yang tidak boleh disentuh oleh orang lain," kata Nahar.
Hal ini bertujuan agar anak dapat turut serta dalam melindungi dirinya sendiri.
Baca Lebih Lanjut
Pemkot Gandeng Masyarakat Mencegah Terjadinya Kekerasan Perempuan dan Anak di Pangkalpinang
Alza
Miss Indonesia 2024 Monica Sembiring Gencar Suarakan Pendidikan Anak dan Pemberdayaan Perempuan
Sindonews
Kasus Polwan Bakar Suami, WCC Desak Polri Lebih Sensitif: Penuhi Hak Perlindungan Wanita dan Anak
Sudarma Adi
Sejarah Hari Menentang Pekerja Anak, demi lindungi masa depan anak
Antaranews
KemenPPPA apresiasi Pemkab Tolitoli awasi perilaku menyimpang anak
Antaranews
UPTD PPA Kota Bogor beri pendampingan psikologis pada korban kekerasan
Antaranews
Ayah-Anak Bos Kuda Lumping Perkosa ABG Sumsel, Dibantu Istri-Anak Perempuan
Detik
PN Padang hormati pelaporan oknum hakim ke KY dan Polda
Antaranews
KPAID dan UPTD PPA Kota Bogor tangani 47 kasus kekerasan seksual anak
Antaranews
DP3AMD Ambon catat rudapakasa dan KDRT dominasi kasus kekerasan
Antaranews