Oknum dosen Universitas Pohuwato (Unipo) Gorontalo berinisial HH diduga melecehkan mahasiswa saat konsultasi. Pihak kampus memecat HH dan tak menolerir aksi kekerasan seksual.
Diketahui, HH diduga melecehkan mahasiswanya saat konsultasi di kampus Unipo, Jalan Trans Sulawesi, Desa Palopo, Kecamatan Marisa, Pohuwato pada awal Januari 2024. Orang tua korban yang keberatan pun melaporkan HH ke pimpinan kampus.
"Langkah yang kita ambil adalah kami mengganti (memecat) yang bersangkutan (dosen)," kata Rektor Unipo Jorry Karim dilansir detikSulsel, Selasa (11/6/2024).
Jorry mengatakan telah menggelar rapat dengan dekan dan kepala lembaga terkait kasus tersebut. Dia pun mengambil keputusan untuk mengeluarkan HH dari kampus.
"Saya kemarin sudah menggelar rapat pimpinan menghadirkan semua pimpinan, dekan dan semua kepala lembaga.
Dia pun menjamin kasus pelecehan seksual tidak akan terulang di lingkungan kampus. "Nah, ini bentuk tanggung jawab moral. Saya jamin (ke depan) tidak ada lagi (kasus pelecehan) di kampus ini, kalau ada lagi saya yang mundur," katanya.
Baca selengkapnya di sini.
Tanggungjawab saya sebagai rektor saya sudah laksanakan, ini bukti bahwa kita tidak mentolerir hal-hal seperti itu walaupun masih bersifat dugaan," terangnya.Dia pun menjamin kasus pelecehan seksual tidak akan terulang di lingkungan kampus. "Nah, ini bentuk tanggung jawab moral. Saya jamin (ke depan) tidak ada lagi (kasus pelecehan) di kampus ini, kalau ada lagi saya yang mundur," katanya.
Baca selengkapnya di sini.