JAKARTA - Fitur Advanced Driver Assistance Systems (ADAS) saat ini jadi standar di mobil mobil listrik. ADAS sendiri merupakan teknologi yang menggabungkan sensor, kamera serta sistem pintar yang dapat mendeteksi area mobil sehingga membantu pengemudi mencegah potensi kecelakaan saat sedang berkendara.
Mobil listrik seperti NETA V-II juga sudah menghadirkan fitur ADAS. Fitur Smart Driving tersebut memiliki 9 fungsi untuk memberi perlindungan keamanan dan keselamatan tambahan saat di perjalanan.

“Fitur ADAS pada smart EV menjadi salah satu fitur yang sangat penting saat ini, terutama mengingat kondisi jalanan di Indonesia, khususnya di area perkotaan yang begitu padat dan penuh kemacetan,” ungkap Jordy Angkawidjaja, Product Planning Manager PT Neta Auto Indonesia.

Neta V-II dibanderol Rp299 juta (OTR Jakarta). Neta juga memberikan keuntungan tambahan lainnya seperti Lifetime Warranty, gratis saldo PLN Mobile 2,5 juta, hingga gratis wall charging beserta instalasi. Nah, apa saja fitur ADAS?

1. Forward Collision Warning (FCW)

Mendeteksi objek yang berpotensi terjadi tabrakan dan akan memberikan peringatan kepada pengemudi.

2. Automatic Emergency Braking (AEB)

Ketika mobil mendeteksi objek yang berpotensi mengakibatkan kolisi, sistem akan melakukan bantuan pengereman untuk mengurangi dampak tabrakan.

3. Front Vehicle Start Alert (FSA)

Berfungsi mendeteksi pergerakan objek di mobil. Apabila saat kondisi berhenti lampu merah, objek di depan bergerak maju, sistem akan memberikan pengingat berupa suara kepada pengendara.

4. Full- Speed Adaptive Cruise Control (ACC)

Sistem akan membantu mobil berakselerasi dan deselerasi menyesuaikan kecepatan kendaraan di depannya.

5. Traffic Jam Assist (TJA)

Bagian dari Adaptive Cruise Control (ACC) yang membaca jarak mobil di depannya dan membantu mobil berakselerasi dan deselerasi secara otomatis saat berada di kemacetan. Fungsinya juga mengurangi kelelahan berkendara di jalan.

6. Intelligent Cruise Assist (ICA)

Sistem akan aktif di kecepatan diatas 60 km/jam, membantu menjaga mobil agar selalu berada di jarak aman dari mobil di depannya.

7. Lane Departure Warning (LDW)

Fitur ini akan membantu mendeteksi apabila mobil berpindah jalur tanpa disengaja dan akan memberikan peringatan.

8. Emergency Lane Keeping System (ELKS)

Apabila peringatan dari Lane Departure Warning diabaikan, maka sistem akan melakukan koreksi pada setir, agar mobil kembali ke lajur yang benar.

9. High Beam Assist (HBA).

Sistem ini memungkinkan lampu depan mobil secara otomatis beralih antara lampu jauh dan lampu dekat, tergantung pada kondisilalulintas.

8. Emergency Lane Keeping System (ELKS)

Apabila peringatan dari Lane Departure Warning diabaikan, maka sistem akan melakukan koreksi pada setir, agar mobil kembali ke lajur yang benar.

9. High Beam Assist (HBA).

Sistem ini memungkinkan lampu depan mobil secara otomatis beralih antara lampu jauh dan lampu dekat, tergantung pada kondisilalulintas.
Baca Lebih Lanjut
Mobil Listrik Premium China Zeekr Resmi Masuk Indonesia, Ini 6 Faktanya
Sindonews
Masalah Jarak Tempuh, Pemilik Mobil Listrik di Indonesia Masih Khawatir Pergi Jauh
Sindonews
Hasil Survei, Ini yang Bikin Masyarakat Masih Khawatir Pakai Mobil Listrik
Wisnu Andebar
Perbandingan Spesifikasi Mobil Listrik Zeekr X dan Zeekr 009 yang Akan Masuk Indonesia
Sindonews
Episode EIT Terbaru dari Mouser Bahas Manfaat "Zonal Architecture" untuk "Software-Defined Vehicle"
Antaranews
Nissan Stop Bikin Mobil Bensin, Fokus ke Kendaraan Listrik dan Teknologi e-Power
Sindonews
Simak! Ini Daftar Pemenang Mobil dan Motor Listrik Gelegar Ultah 63 Tahun Toyota Nasmoco
Rival al manaf
Mobil Hybrid BYD Qin L DM-i Laku 5.000 Unit dalam 3 Hari, Mengapa?
Sindonews
Tidak Laku, Ribuan Mobil Tesla Terparkir di Pelabuhan Melbourne
Sindonews
Rapor Wuling Air ev Selama 3 Tahun Beredar di Indonesia
Sindonews