Hadirnya ATM memudahkan nasabah bank untuk mengambil atau menyetor uang tanpa harus pergi ke bank. Biasanya, setelah menyelesaikan transaksi di ATM nasabah akan mendapatkan bukti berupa struk yang keluar dari mesin ATM tersebut.

Kebanyakan orang akan langsung membuang struk transaksi ATM begitu saja. Apakah struk ATM yang dibuang sembarangan bisa disalahgunakan hingga menimbulkan penipuan buat nasabah?

Fungsi dari struk ATM sendiri secara umum adalah sebagai catatan persetujuan para pihak yang terlibat dalam transaksi. Fungsi lainnya yaitu untuk mengkonfirmasi jumlah dana dan status transfer, mengurangi kemungkinan kesalahan dalam transfer, dan dasar pencatatan keuangan.

Di dalam struk ATM biasanya berisi keterangan saldo, lengkap dengan tanggal, jam, dan jumlah nilai dari sebuah transaksi yang dilakukan oleh nasabah. Dikhawatirkan, jika nasabah membuang struk ATM sembarangan, seseorang bisa menyalahgunakan struk tersebut dan melakukan penipuan.

Berdasarkan catatan detikcom, struk ATM yang dibuang atau tercecer sembarangan tidak bisa disalahgunakan oleh orang lain karena tidak memuat informasi pribadi yang penting. Struk ATM hanya sebuah bukti transaksi bagi nasabah.

Di dalam struk ATM memang ada nomor rekening, tetapi tidak tertulis lengkap. Oleh karena itu, sangat tidak memungkinkan untuk disalahgunakan oleh orang lain.

Meskipun demikian, nasabah disarankan untuk tidak membuang struk ATM secara sembarangan. Karena hal ini bisa memancing tindak kejahatan bila melihat jumlah saldo yang terdapat di rekening.

Jika struk ATM tetap keluar, sebaiknya diambil dan jangan dibuang di ATM. Lebih baik masukkan terlebih dahulu ke dompet atau disobek sebelum dibuang ke tempat sampah.