TRIBUNKALTIM.CO - Kedatangan Paulo Fonseca ternyata memakan korban, dua pemain senior AC Milan terancam terdepak dari skuat.
Dua pemain AC Milan yang berpotensi hengkang imbas kedatangan Paulo Fonseca, yakni Davide Calabria dan Alessandro Florenzi.
Potensi keduanya hengkang dari skuat AC Milan tak terlepas dari rencana tim dan persoalan pribadi pemain.
Baik Davide Calabria dan Alessandro Florenzi, bisa angkat kaki dari San Siro ketika AC Milan telah menyelesaikan transfer Joshua Zirkzee.
Pasalnya, setelah proses transfer Joshua Zirkzee kelar, AC Milan langsung bergerak untuk mencari bek kanan baru.
Rencana AC Milan saat ini adalah berjabat tangan dengan Kia Joorabchian dan Bologna untuk mendapatkan Zirkzee, kemudian beralih ke sisi kanan pertahanan.
Matty Cash dari Aston Villa atau Tiago Santos dari Lille menjadi target utama.
Hal ini dapat mengubah nasib Davide Calabria dan Alessandro Florenzi, yang hingga beberapa pekan lalu terlihat akan tetap bertahan bahkan di era pasca-Pioli, mengingat kontribusi penting mereka dalam beberapa musim terakhir.
Calabria akan selalu ingin mengenakan seragam merah dan hitam, mengingat keterikatannya dengan klub.
Namun, ada sesuatu yang berubah dalam beberapa bulan terakhir.
Negosiasi perpanjangan kontrak tertunda karena tuntutan sang pemain untuk kenaikan gaji, yang tidak dapat dipenuhi oleh klub.
Di sisi lain, pemain jebolan Primavera ini mengetahui bahwa manajemen ingin melakukan investasi yang cukup besar untuk perannya tersebut, yang dapat membuatnya kehilangan posisi sebagai pemain inti.
Ada kemungkinan ia akan meminta diskusi dengan Paulo Fonseca untuk memahami rencana klub untuknya.
Sementara itu, sepertinya ini bisa menjadi musim panas terakhir Florenzi bersama Rossoneri.
Pemain berusia 33 tahun ini meninggalkan Roma karena hubungan yang buruk dengan Fonseca, sehingga agennya, Alessandro Lucci, sedang mencari solusi baru untuk masa depannya, dengan Bologna tertarik.
Harry Maguire
Bek Manchester United, Harry Maguire, bisa menjadi opsi bagi AC Milan.
AC Milan yang saat ini tengah mencari bek tengah, berpeluang mendatangkan Harry Maguire di jendela transfer musim panas mendatang.
Terlebih, agen Harry Maguire dikabarkan telah memberikan penawaran kepada AC Milan guna mendatangkan bek Timnas Inggris tersebut.
Terlepas dari berbagai kejadian "konyol" yang dilakukan Harry Maguire di atas lapangan, namun Ia merupakan salah satu bek papan atas saat ini.
Dan, AC Milan bisa mendatangkannya dan "mendidiknya" menjadi bek yang lebih tangguh.
Seperti diketahui, sektor pertahanan menjadi prioritas utama AC Milan di bursa transfer musim panas ini.
Meskipun masalah pertahanan menjadi yang paling buruk, tidak ada tindakan permanen yang diambil AC Milan selain penghentian pinjaman Matteo Gabbia di Villarreal.
Tawaran dibuat untuk beberapa pemain, tetapi belum ada yang diselesaikan, sehingga membuka jalan untuk musim panas.
Untuk itu, area tersebut harus ditinjau kembali, meski mereka mungkin tidak akan mampu mendatangkan target sebelumnya.
Misalnya Alessandro Buongiorno, harganya tidak mungkin dapat dipenuhi pada musim ini ataupun di musim dingin nanti.
Bahkan harga pemain tersebut diperkirakan akan terus meningkat hingga membuatnya akan semakin sulit diboyong ke San Siro.
Oleh karena itu, AC Milan harus pintar-pintar berinvestasi, apalagi mengingat masih ada sektor lain yang perlu diperkuat.
Yang terbaru, Milan Press melaporkan bahwa AC Milan telah ditawari bek Manchester United, Harry Maguire, yang sebelumnya telah mereka bidik.
Pemain Timnas Inggris ini mengalami kesulitan musim ini dan sepertinya tidak lagi disukai oleh klub dan pelatih United.
MU mungkin akan berusaha menutup kerugian mereka setelah mengeluarkan €94 juta untuk membelinya pada tahun 2019.
Menurut laporan terbaru, agennya Maguire telah menawarkannya ke AC Milan di musim panas ini.
Diperkirakan, Harry Maguire bisa didaratkan AC Milan dengan harga yang wajar sebesar €20 juta dari Old Trafford.
Joshua Zirkzee
Joshua Zirkzee sudah semakin dekat mengenakan jersey nomor punggung 09 di AC Milan.
Joshua Zirkzee, yang telah menjadi target AC Milan dalam beberapa bulan terakhir, kini tinggal selangkah lagi untuk diresmikan ke publik.
AC Milan sendiri telah mencapai kata sepakat terkait gaji dan kontrak untuk Joshua Zirkzee.
Kedatangan Joshua Zirkzee diharapkan akan membuat lini serang Rossoneri semakin menggila.
Joshua Zirkzee sendiri didatangkan sebagai pengganti Olivier Giroud, yang hengkang ke Liga Amerika Serikat (MLS).
Seperti yang dilaporkan Sport Mediaset via Milan News, tidak akan ada masalah antara AC Milan dan Zirkzee dalam hal kontrak.
Pemain berusia 23 tahun itu akan dibayar €4,5 juta per musim, dengan bonus yang akan membuatnya mencapai €5 juta.
Tidak akan ada masalah dengan Bologna, karena klausul pelepasannya ditetapkan sebesar €40 juta dan mulai aktif pada 1 Juli.
Klausul tersebut hanya berlaku hingga 15 Juli, jadi AC Milan diperkirakan akan langsung mengaktifkannya.
Sementara Bayern Munchen tidak tertarik untuk mendapatkan Zirkzee kembali.
Satu-satunya masalah saat ini adalah komisi yang ingin diterima oleh sang agen.
Laporan mengatakan bahwa agen Zirkzee ingin dibayar €15 juta karena telah membantu memfasilitasi kepindahannya.
Agen tersebut bernama Kia Joorbachian, dan AC Milan tidak tertarik untuk membayar sebanyak itu.
Itu hanyalah bagian dari permainan modern untuk membayar agen dengan bayaran tinggi, namun sepertinya Joorbachian mengambil keuntungan dari AC Milan yang membayar di bawah harga yang seharusnya untuk Zirkzee berkat klausul pelepasannya.
Jika klausul pelepasan tersebut tidak aktif, AC Milan harus membayar lebih dari €40 juta untuk Zirkzee.
Di sisi lain, Jurnalis Sky, Peppe Di Stefano, menilai Joshua Zirkzee akan menjadi pemain yang cocok untuk AC Milan.
Berbicara di saluran YouTube Carlo Pellegatti, Peppe Di Stefano memuji penampilan Zirkzee.
Menurutnya, AC Milan melakukan langkah yang tepat dalam mengejar pemain muda asal Belanda tersebut.
Ada banyak nama yang dikaitkan dengan pekerjaan itu, namun Zirkzee telah menjadi favorit di jajaran petinggi AC Milan.
"Ini akan menjadi pembelian terbaik yang bisa dilakukan AC Milan di lini serang. Namun ada masalah komisi, yang tidak sepele. Sayangnya, komisi menjadi semakin relevan di dunia sepak bola,” kata Di Stefano.
Sang jurnalis melanjutkan, memuji Zirkzee dan menguraikan mengapa ia merupakan pemain yang ideal untuk kebutuhan AC Milan.
Dia juga menyebutkan ketertarikan yang signifikan terhadap Zirkzee dari luar negeri.
"Zirkzee akan sangat cocok untuk AC Milan. Dia adalah pemain dari San Siro, pemain yang tepat untuk mengenakan kostum nomor sembilan AC Milan. Dia memiliki banyak ketertarikan dari luar negeri, tetapi dia tahu bahwa dia masih memiliki satu langkah lagi di Italia,” ujar Di Stefano.
“Sistem permainan AC Milan sangat cocok untuk Zirkzee," tegasnya.
AC Milan tidak hanya mencari mesin pencetak gol; mereka juga sedang mencari pemain yang tahu bagaimana cara membangun.
Kedatangannya juga akan menjadi penting bagi beberapa pemain AC Milan yang dapat mengambil manfaat dari pergerakannya, seperti Ruben Loftus-Cheek.
Tidak seperti pemain lain yang dikaitkan dengan AC Milan, dia sudah mengenal sepak bola Italia. (*)