SURABAYA - Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (UWKS) tak hanya membekali mahasiswa dengan teori. Mahasiswa mereka juga diberi pengalaman berbisnis secara langsung yang dikemas dalam acara Bisnis Day.
Bisnis Day ini berlangsung selama empat hari mulai Senin (10/6/2024) hingga Jumat (14/6/2024) di kampus UWKS Jalan Dukuh Kupang, Surabaya.
Kepala Program Studi Manajemen UWKS, Adrianto Trimarjono mengungkapkan, kegiatan ini untuk mempraktikkan mata kuliah kewirausahaan yang sudah diperoleh di kelas. "Selanjutnya, para mmahasiswa ini diwajibkan untuk mempraktikkan ilmu wirausaha dalam kehidupan nyata seperti hari ini," terang Adrianto.
Menurutnya, kegiatan ini rutin diadakan setiap tahun.
Ide dan konsep berwirausaha diserahkan sepenuhnya kepada mahasiswa untuk melihat peluang dan tantangan yang ada. "Biasanya mahasiswa melihat apa yang sedang tren saat ini untuk menjadi inspirasi bisnis mereka," tambahnya.
Adrianto menambahkan, Bisnis Day ini tidak hanya formalitas untuk memenuhi kewajiban kuliah. Lebih dari itu, sambungnya, para mahasiswa ini terus dipantau potensi yang dimiliki. "Ini terus dimonitor dan agar berkelanjutan, kita akan memfasilitasi mereka ke inkubator bisnis yang dimiliki universitas," imbuhnya.
Mahasiswa boleh mengajukan proposal wirausaha yang akan diseleksi kampus. "Dari proposal yang masuk itu nanti akan dipelajari dan diseleksi kelompok atau mahasiswa mana yang layak untuk mendapat bantuan modal," urainya.
Jangka panjangnya, kata Adrianto, kemampuan bisnis para mahasiswa ini jika sudah berkembang bisa menjadi pengganti skripsi untuk syarat kelulusan.
"Namun terkait ini masih terus digodog dan dibicarakan di tingkat rektorat," pungkasnya.
Diketahui, Bisnis Day hari pertama ini berlangsung meriah dan stan-stan mahasiswa ramai dikunjungi dosen dan mahasiswa lainnya. Mereka kebanyakan membuka lapak kuliner kekinian, mulai snack hingga minuman.
Salah satu stan di Bisnis Day kali ini adalah stan Vertex Victory yang beranggotakan empat mahasiswa semester dua manajemen. Mereka membuka jasa top up game dan joki game.
"Ide kami muncul melihat tren saat ini anak-anak gemar main game. Intinya, ide bisnis kami ini muncul karena ada peluang yang bagus," kata Reinanda Firdaus, salah satu anggota kelompok.
Menurutnya, peluang yang digeluti ini cukup menghasilkan meskipun masih belum besar.
"Paling tidak bisa untuk uang jajan. Ke depan, jika bisnis ini sudah besar harapannya bisa untuk mencukupi biaya kuliah sendiri," katanya."Paling tidak bisa untuk uang jajan. Ke depan, jika bisnis ini sudah besar harapannya bisa untuk mencukupi biaya kuliah sendiri," katanya.
Baca Lebih Lanjut
5 Cara Jadi Orang Kaya di Usia Muda, Ikuti Langkah Ini, Cuan Bakal Mengalir Deras ke Rekeningmu
Ika Putri Bramasti
Manchester City Mau Lanjutkan 'Bisnis' dengan Klub-klub Arab Saudi?
Detik
21 PTN di Indonesia Hadiri Silatnas III BUM-PT di Universitas Brawijaya
Timesindonesia
Anak Muda Aceh Ikuti Pelatihan Digital Marketing dari AMANAH di Universitas Syiah Kuala
Ahmad Sabran
Universitas Kristen Maranatha Fakultas Hukum & Bisnis Digital Gelar Faculty of Business Award
Siti Fatimah
Mengenal Korean Link, Bisnis Potensial KB Bank yang Sukses Gaet Perusahaan Besar Korsel
Sindonews
FEB UGM dan CIMB Niaga Tingkatkan Literasi Finansial Mahasiswa
Gaya Lufityanti
Biar Paham, Modus Kejahatan Ini Rawan Terjadi di Bisnis Rental Mobil
Ferdian
5 Shio Paling Cocok Jadi Peternak Sapi, Bisa Sukses karena Cerdas dan Ulet
Mia Della Vita
5 Unit Kegiatan Mahasiswa Unik di Berbagai Kampus, Tertarik Bikin?
Sindonews