JAKARTA - Harga muntahan ikan paus sperma, atau ambergris, sangat bervariasi tergantung pada kualitas, ukuran, dan warna.
Ambergris yang berkualitas tinggi dengan aroma yang kuat dan warna yang terang dapat mencapai harga yang sangat fantastis, bahkan hingga ratusan juta rupiah per kilogram.
Ambergris adalah zat yang sangat langka, hanya ditemukan di beberapa daerah pesisir di seluruh dunia. Karena berasal dari muntahan ikan paus sperma yang mengeras di laut selama bertahun-tahun, jumlahnya sangat terbatas.
Ambergris memiliki kemampuan unik untuk memperbaiki dan memperpanjang aroma parfum. Ia bertindak sebagai fiksatif yang membuat aroma parfum bertahan lebih lama.
Beberapa parfum kelas atas menggunakan ambergris sebagai bahan utama untuk memberikan sentuhan mewah dan kompleks pada produk mereka.

Pembentukan ambergris memerlukan waktu bertahun-tahun. Proses alami ini memberikan nilai tambah karena menghasilkan zat yang tidak dapat diproduksi secara sintetis dengan kualitas yang sama.
Ambergris telah digunakan selama berabad-abad dalam berbagai budaya, baik sebagai bahan parfum, obat tradisional, maupun dalam ritual keagamaan. Nilai historis ini menambah daya tarik dan nilai ekonomisnya.
Di banyak negara, penjualan dan perdagangan ambergris diatur secara ketat untuk melindungi populasi ikan paus sperma. Regulasi ini menambah eksklusivitas dan nilai dari ambergris yang tersedia di pasar.
Pada 2021, seorang nelayan di Yaman menemukan potongan ambergris seberat 131 kg dan menjualnya dengan harga USD 1,5 juta atau sekitar Rp24,4 miliar.
Namun, tidak semua ambergris memiliki nilai yang sama. Ambergris yang lebih kecil atau berkualitas rendah mungkin hanya bernilai beberapa juta rupiah per kilogram.
Rata-rata, muntahan sperma berkualitas memiliki nilai antara Rp244 juta-Rp814 juta per kilogram.

Beberapa faktor yang mempengaruhi harga ambergris antara lain:

1. Kualitas: Ambergris yang lebih tua dan telah terpapar sinar matahari, udara, dan air laut cenderung memiliki aroma yang lebih baik dan harga yang lebih tinggi.
2. Ukuran: Potongan ambergris yang lebih besar biasanya lebih berharga daripada yang lebih kecil.
3. Warna: Ambergris dengan warna yang lebih terang, seperti putih atau abu-abu muda, biasanya lebih mahal daripada yangberwarnagelap.
Baca Lebih Lanjut
Terungkap Penyebab Kematian Ikan Paus Terdampar di Kampung Tomolol Raja Ampat
Ilma De Sabrini
Cuaca Buruk, Harga Ikan di Pasar Langgur di Maluku Tenggara Makin Mahal
Salama Picalouhata
Lincah dan Irit Bensin, Harga Motor Bekas Honda BeAT Pop eSP 2015 Tinggal Segini
Dok Grid
KKP Ungkap Indikasi TPPO di Kapal China yang Maling Ikan di Laut RI
Detik
Daftar Harga Listrik Token Listrik PLN Terbaru Rabu 5 Juni 2024 Beli Rp 500 Ribu Dapat Segini
Galih permadi
Naik, Segini Harga Emas Antam Hari Ini Jumat 7 Juni 2024
Ventrico Nonutu
Ikan Berwajah Menakutkan Terdampar di Pantai Singapura
Sindonews
Ikan Gabus Berkepala Ular, Spesies Invasif yang Aneh dan Meresahkan
Sindonews
KKP: Indonesia negara eksportir ikan hias kedua terbesar di dunia
Antaranews
Segini Biaya Konsultasi ke Psikolog yang Ditanggung BPJS Kesehatan
Ika Wahyuningsih