JAKARTA - Iko Uwais berencana pensiun dari Hollywood setelah membintangi banyak judul film hits yang membuat namanya dikenal luas di internasional. Bukan tanpa alasan Iko mengambil keputusan besar ini.
Rupanya, Iko Uwais ingin meninggalkan Hollywood untuk memajukan industri perfilman Indonesia.
Khususnya film dengan genre action, yang mana hal itu sudah menjadi ciri khasnya.
Bintang film The Raid ini merasa sudah saatnya regenerasi aktor-aktor laga dari generasi muda yang bisa berkarier di Tanah Air juga internasional. Sehingga, ke depannya ia ingin mengembangkan film action di Indonesia.
"Saya butuh regenerasi, bukan soal dia punya basic apa tapi yang dibutuhkan adalah loyalitas.
Saya Insya Allah ada dua project, saya tinggalkan Hollywood," kata Iko di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat pada Jumat, 7 Juni 2024.

Suami Audy Item ini diketahui sudah terlibat dalam beberapa film Hollywood bergengsi. Salah satunya adalah The Expendables 4. Iko telah mengukuhkan namanya di industri perfilman Hollywood.
Selain itu, melalui film-film yang dibintanginya, aktor 41 tahun tersebut telah mengharumkan nama Indonesia sekaligus memperkenalkan budaya Tanah Air melalui pencak silat ke dunia. "Saya udah mengenalkan budaya Indonesia, udah kenalkan pencak silat. Buat saya sudah cukup," jelasnya.
Pengalaman dan pelajaran berharga yang didapatnya saat terlibat dalam proyek film Hollywood akan dibawa Iko ke Indonesia. Ia ingin mengembangkan budaya Indonesia termasuk film-film action di Indonesia agar semakin berkualitas ke depannya.
"Saya mau kembangkan budaya kita, dan saya ingin mengembangkan film Indonesia dengan film actionnya," ujarnya.
Bukan hanya film action, pemilik nama asli Uwais Qorny ini juga ingin menyatukan beragam genre dalam satu film. Sebab, ia menilai monoton jika menonton film action hanya mempertontonkan adegan perkelahian saja.
"Film drama, romantis, horor itu penting termasuk action, semua itu bisa disatukan. Film horor juga ada drama, ada romantis, ada horornya, kalau film action isinya gedebak-gedebuk aja tanpa ada drama, itu juga gak ada rasa," tandasnya.
Di sisi lain, Iko ingin memperkenalkan bagaimana mengemas adegan perkelahian dalam film action menjadi lebih menarik untuk disaksikan, bukan baku hantam dengan saling pukul tanpa ada ritme.
Meski berencana tidak lagi terlibat dalam film Hollywood, Iko akan terus berkarya di Tanah Air karena ingin dikenang lewat karya-karya terbaiknya. "Dalam koreo action juga nggak bisa cuman asal saling pukul aja, harus ada keindahan dan ritmenya. Film itu abadi, kalau kita udah nggak ada karya film bisa jadi peninggalan yang abadi," tandasnya.
Baca Lebih Lanjut
Sukses Lambungkan Nama Indonesia ke Kancah Dunia, Iko Uwais Diganjar Penghargaan NEXT 2024
Sindonews
Iko Uwais dapat apresiasi NEXT 2024 dan Brand Ambassador Sorex Man
Antaranews
Kemenparekraf sebut festival film di Bali majukan industri kreatif
Antaranews
Bali International Festival jadikan Sanur pusat industri film dunia
Antaranews
Nonton Film Shaitaan Sub Indo di Netflix, Baca Sinopsis Film Shaitaan Disini
Hendri Gusmulyadi
Efek Keseringan Sunmori Pakai Motor Honda yang Masih Bapuk Joan Mir Mulai Kepikiran Pensiun dari MotoGP!
Uje
Askrindo gelar APIA 2024 apresiasi guru PAUD majukan pendidikan
Antaranews
Pantesan Buru-buru Pensiun Jadi Pengasuh Rafathar Anak Raffi Ahmad, Inilah Sumber Kekayaan Mbak Lala
Putra Dewangga Candra Seta
inDrive merilis film dokumenter "Inner Drive"
Antaranews
Berkenalan dengan karakter emosi baru dari film "Inside Out 2"
Antaranews