Shanghai (ANTARA) - Kapal pesiar berukuran besar pertama buatan China, Adora Magic City, telah merampungkan 37 perjalanan dan melayani lebih dari 150.000 wisatawan hingga Jumat (7/6), menurut pihak operator.
Kapal tersebut memulai pelayaran perdananya pada awal tahun ini dan mendulang popularitas di kalangan wisatawan.
Menjelang Festival Perahu Naga tahun ini, kapal tersebut menerima hampir 4.000 penumpang tak lama setelah berlabuh di Terminal Kapal Pesiar Internasional Wusongkou Shanghai pada Jumat.
Dengan panjang 323,6 meter dan berat kotor 135.500 ton, kapal pesiar itu dapat menampung hingga 5.246 penumpang dengan 2.125 kamar.
Industri kapal pesiar, dengan rantai industrinya yang panjang dan tingkat internasionalisasi yang tinggi, sering disebut sebagai "industri emas yang mengapung." Lebih dari 1.000 produsen dari dalam dan luar negeri terlibat dalam pembangunan Adora Magic City.
Sementara itu, kapal pesiar besar kedua buatan China memasuki galangan kapal di Shanghai untuk perakitan akhir pada 20 April, menandakan bahwa China telah mengembangkan kemampuan untuk terlibat dalam produksi kapal pesiar dalam jumlah besar.Sementara itu, kapal pesiar besar kedua buatan China memasuki galangan kapal di Shanghai untuk perakitan akhir pada 20 April, menandakan bahwa China telah mengembangkan kemampuan untuk terlibat dalam produksi kapal pesiar dalam jumlah besar.
Baca Lebih Lanjut
Anant Ambani Crazy Rich India Gelar Pesta Pranikah ke-2, Bawa 800 Tamu Naik Kapal Pesiar dan Undang Katy Perry
Sindonews
Astindo Pertemukan Travel Makassar dengan Vendor Internasional, Table Top Business to Business
Ina Maharani
Sandiaga Uno harapkan peningkatan jumlah wisatawan China ke Indonesia
Antaranews
Indonesia bidik pasar China untuk kedatangan wisatawan asing
Antaranews
China Eastern Airlines Menerima Pesawat Pertama dari Pesanan 100 Pesawat
Antaranews
KKP Ungkap Indikasi TPPO di Kapal China yang Maling Ikan di Laut RI
Detik
BP3MI Kaltara layani kedatangan 232 PMI dari Malaysia ke Nunukan
Antaranews
Waspadai potensi gelombang tinggi di laut selatan Jabar hingga DIY
Antaranews
Kemenparekraf bidik 1,5 juta turis China pada 2024
Antaranews
Teknologi Canggih di Balik Penangkapan Kapal Maling Ikan Asal China
Detik