TIMESINDONESIA, MALANG – Tahun 2024 ini, ada sekitar 13 ribu siswa SD di Kota Malang yang akan naik jenjang ke SMP. Jelas tidak semua bisa masuk ke SMP negeri. Hal ini karena memang daya tampung SMP di Kota Malang tidak sebanyak itu.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang Suwarjana mengatakan, daya tampung pagu atau daya tampung SMP negeri di Kota Malang hanya sekitar 7 ribu kuota. Artinya, hampir separuh lulusan SD harus juga punya opsi untuk bersekolah di SMP swasta.

"Pagu SMP kita sekitar 7 ribu. Kita tidak bisa menambah lagi SMP negeri karena sekolah swasta juga sudah banyak," ucapnya, Jumat (7/6/2024).

Menurutnya, ada banyak opsi yang bisa dilakukan oleh para wali murid jika mereka keberatan sekolah di SMP swasta karena biaya sekolah. Beberapa hal yang menurutnya bisa dilakukan seperti, mencari sekolah swasta yang SPP nya rendah.

"Kalau memang tidak mampu membayar biaya sekolah, orangtua bisa mengajukan keringanan kepada sekolah atau dinas. Itu bisa kita fasilitasi," kata dia.

Diketahui, pada tahun-tahun sebelumnya, proses penerimaan peserta didik baru (PPDB) di Kota Malang kerap kali di sertai protes oleh beberapa wali murid, yang anaknya tidak kebagian kuota di SMP Negeri. Pihaknya berharap, hal itu tidak terjadi lagi pada tahun ini.

"Yang jelas kita memberi fasilitas sama seperti kemarin, makanya kita gelar jalur prestasi lomba dulu. Setelah itu kan nanti setelah hari raya Idul Adha itu baru pendaftarannya afirmasi, zonasi, sama perpindahan orang tua," kata Suwarjana.

Pihaknya yakin, kualitas pendidikan di SMP swasta juga tidak kalah dengan SMP negeri. Sehingga pihaknya meminta para orangtua juga tidak mempermasalahkan jika anaknya nanti tidak diterima di SMP negeri, dan harus sekolah di SMP swasta. (*)

Baca Lebih Lanjut
Polisi Gerebek Pabrik Miras Trobas di Pakis Malang, Mampu Produksi 32 Ribu Liter
Sindonews
Mahasiswa Sastra Indonesia UM Ikuti Program 200 Ribu Entri Kata KBBI
Timesindonesia
Murah Banget! Di Warung Legendaris Ini Ada Sate Kambing Rp 13 Ribu
Detik
Kacaw! Server PPDB SMAN 1 Kota Bogor Eror, Orangtua Siswa Tak Bisa Input Data
Damanhuri
Pertama di Indonesia, GoFood PAS Hadirkan Kurasi Menu Lengkap Harga Pas Rp22 Ribu Termasuk Ongkir
Hari Susmayanti
Makin Sadar Keselamatan, Angka Kecelakaan di Kota Malang Menurun
Timesindonesia
Viral Siswi SD di Citayam Depok Dipukuli-Dijambak Sejumlah Siswi SMP
Detik
Final Liga Champions 2023/2024: 30 Ribu Suporter Borussia Dortmund Kuningkan Kota London
Sindonews
Viral Siswi SD di Depok Jadi Korban Kekerasan Bocah SMP: Dipukul, Diinjak, dan Dijambak
Sindonews
Polisi Upayakan Diversi di Kasus Murid SMP Bully Siswi SD di Depok
Detik