TRIBUNJOGJA.COM - Pernahkan Anda bertanya-tanya kenapa air laut rasanya bisa asin?
Apa yang menyebabkan air laut asin sementara air semantara air sungai tawar?
Simak penjelasanya berikut ini dikutip Tribun Jogja dari berbagai sumber.
Air laut rasanya asin karena adanya garam dan mineral lain yang terlarut di dalamnya.
Berikut adalah beberapa alasan utama mengapa air laut memiliki rasa asin:
1. Proses Pelapukan dan Erosi
Ketika hujan jatuh ke tanah, air hujan yang sedikit asam (karena mengandung karbon dioksida yang larut) akan melarutkan mineral dari batuan di daratan melalui proses pelapukan.
Udara yang mengalir ke sungai dan kemudian ke laut membawa ion-ion mineral ini, terutama natrium (Na+) dan klorida (Cl-), yang kemudian berkumpul di lautan.
Proses ini berlangsung selama jutaan tahun, sehingga kandungan garam terus bertambah.
2. Aktivitas Vulkanik Bawah Laut
Gunung berapi bawah laut dan ventilasi hidrotermal juga berkontribusi terhadap salinitas laut.
Ketika magma di bawah laut meletus atau air laut masuk ke celah-celah di kerak bumi dan bersentuhan dengan batuan panas, mineral yang mengandung garam terlarut ke dalam air laut.
3. Evaporasi Air Laut
Proses penguapan udara laut (evaporasi) meninggalkan garam dan mineral terlarut di belakang.
Saat udara laut menguap karena panas matahari, hanya air murni yang berubah menjadi uap, sedangkan garam dan mineral tetap tinggal di laut, meningkatkan konsentrasinya.
4. Keseimbangan Hidrologis
Lautan memiliki mekanisme yang kompleks untuk menjaga keseimbangan salinitasnya.
Misalnya, beberapa mineral dapat mengendap keluar dari udara laut dan membentuk endapan di dasar laut, sedangkan yang lainnya tetap terlarut.
Ini menciptakan suatu sistem dinamis yang mempertahankan kadar garam yang relatif konstan.
5. Pengaruh Sungai dan Air Tanah
Sungai membawa mineral dan garam yang terlarut dari daratan ke laut.
Selain itu, air tanah yang meresap ke laut melalui dasar laut juga bisa membawa mineral dan garam, yang berkontribusi pada salinitas air laut.
Fakta Tambahan
Komposisi Garam : Garam utama yang ditemukan di air laut adalah natrium klorida (NaCl), sama seperti garam meja. Namun, air laut juga mengandung ion-ion lain seperti magnesium, kalsium, dan kalium.
Salinitas : Salinitas rata-rata air laut adalah sekitar 35 bagian per seribu (ppt), yang berarti ada sekitar 35 gram garam terlarut dalam setiap liter air laut.
Secara keseluruhan, kombinasi dari proses alami seperti pelapukan batuan, aktivitas vulkanik, evaporasi, dan aliran sungai yang membawa mineral dari daratan ke laut menjadikan air laut memiliki rasa asin yang khas. (*)