Laporan Reporter Tribun Jogja Christi Mahatma Wardhani
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Luas panen padi di DI Yogyakarta hingga Mei 2024 tercatat 8.201 hektare.
Dengan luas panen tersebut menghasilkan 52.379 ton Gabah Kering Giling (GKG).
Plt Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) DIY, R Hery Sulistio mengatakan perhitungan luas panen padi untuk Mei 2024 sudah mencapai 90 persen.
“Hampir seluruhnya panen,” katanya, Kamis (06/06/2024).
Ia menerangkan luas panen di Kabupaten Sleman didominasi daerah Sleman Barat, seperti Minggir, Moyudan, dan Seyegan.
Sementara di Kabupaten Bantul hampir panenan hampir merata.
Sementara di Kulon Progo, panen padi di sekitar Temon dan Galur.
“Sedangkan hitungan GKG dengan data sementara, luas panen padi di DIY via PDPS ada 8.201hektare atau setara dengan 52.379 ton GKG,” terangnya.
Ia menyebut tahun ini terjadi kemunduran masa panen akibat perubahan musim.
Hal itu membuat panen raya yang sebelumnya berlangsung pada Maret, mundur hingga April-Mei.
“Akhir Mei ini panen tinggal di beberapa spot aja, sebagian sudah mulai masa tanam lagi,” lanjutnya.
Berdasarkan data dari petugas, harga GKG sekitar Rp6.200 - Rp7.200 per kilogram, jenis pulen.
Sedangkan beras medium di tingkat penggilingan sekitar Rp11.000 - Rp13.500 per kilogram. (maw)