JAKARTA - Ganda putra Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, tumbang di tangan duet Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan, di babak 16 besar Indonesia Open 2024 . Mereka kalah dua gim langsug dengan skor 18-21 dan 19-21 dalam waktu 48 menit.
Kekalahan itu membuat Apriyani/Fadia gagal melompat ke perempat final turnamen Super 1000 itu. Sedangkan Tan/Thinaah akan berjumpa dengan pemenang laga antara unggulan pertama, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan, dari China kontra duet Prancis, Margot Lambert/Anne Tran.
Mentas di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (6/6/2024) sore WIB, Prifad -sebutan Apriyani/Fadia- memulai pertandingan dengan percaya diri. Mereka menyerang dengan apik sehingga bisa unggul 6-1 lebih dulu.
Namun, perlahan-lahan Tan/Thinaah mulai bangkit dan mendekat di angka 5-8. Bahkan, mereka mampu berbalik unggul 11-9 di interval gim pertama.
Usai rehat, Apriyani/Fadia banyak melakukan kesalahan sendiri di mana pukulan mereka menyangkut dan keluar dari lapangan. Alhasil, mereka semakin tertinggal di angka 12-16.
Tak mau kalah begitu saja, pasangan ranking sembilan dunia itu berusaha keras memberikan perlawanan hingga mampu menyamakan skor menjadi 16-16. Sayangnya, pertahanan mereka kembali mudah ditembus di poin-poin krusial. Alhasil, mereka ketinggalan 16-19 sebelum akhirnya tumbang dengan skor 18-21 di gim pertama.
Pada gim kedua, Apriyani/Fadia terlibat aksi kejar mengejar angka dengan Tan/Thinaah. Mereka silih berganti memimpin sampai mencapai skor 8-8 dalam adu reli-reli panjang yang cukup alot.
Selepas itu, Tan/Thinaah mampu menyerang lebih efektif. Hasilnya, mereka menjauh dengan keunggulan 11-9 di interval gim kedua.
Selepas jeda, Prifad mulai banyak melakukan error dan sangat kesulitan menahan serangan-serangan yang dilancarkan lawan. Mereka pun semakin jauh tertinggal di angka 12-18.
Di momen-momen krusial, Apriyani/Fadia sempat mendekat lagi dalam kedudukan 15-18 dan 19-20. Namun pada akhirnya mereka kalah dengan skor 19-21 di gim kedua.