TRIBUN-TIMUR.COM - Dua eks Pelatih PSM Makassar dirumorkan akan berkumpul di Persib Bandung.

Keduanya Bojan Hodak dan Robert Alberts.

Bojan Hodak melatih PSM Makassar musim 2019 / 2020.

Sementara Robert Alberts latih PSM Makassar musim 2018.

Bahkan Robert Alberts sukses membawa PSM Makassar runner up klasemen Liga 1.

Kini Bojan Hodak telah sukses membawa Persib Bandung juara Liga 1 musim 2023 / 2024.

Bojan Hodak akan tetap melatih Persib Bandung musim 2024 / 2025.

Rumor terbaru, Robert Alberts juga akan CLBK dengan PSM Makassar.

Namun Robert Alberts didatangkan ke Persib Bandung bukan sebagai pelatih.

Melainkan Robert Alberts ditunjuk menjadi direktur teknik Persib Bandung.

Melansir dari unggahan Instagram @kandaboll pada Selasa, 4 Juni 2024 lalu rumor diliriknya Robert Alberts lagi oleh Persib bandung dapat diketahui.

Ditunjuknya Robert Alberts sebagai Direktur Teknik Persib Bandung tersebut guna melengkapi persyaratan untuk bermain di ajang kompetisi Asia.

 "Persib Bandung resmi menunjuk Robert Rene Alberts sebagai direktur teknik mereka demi memenuhi persyaratan untuk bermain di AFC nanti," unggah akun seputar gosip transfer sepak bola Indonesia tersebut.

Persib Bandung sendiri menjadi perwakilan Indonesia di ajang AFC Champions League 2.

Namun ia harus melewati babak playoff terlebih dahulu.

Melihat bergabungnya Robert Alberts ke Persib Bandung tersebut, Bojan Hodak selaku pelatih kepala dari Pangeran Biru tentu tak perlu risau.

Pasalnya, posisi pelatih kepala dari Persib Bandung tidak akan diisi oleh Robert Alberts dan masih menjadi milik Bojan Hodak.

Bahkan, Bojan Hodak sendiri tengah diproyeksikan bakal mendapat perpanjangan kontrak di Persib Bandung seusai berhasil menjadikan Pangeran Biru kampiun Championship Series Liga 1 2023.

Kolaborasi dari Bojan Hodak dan Robert Alberts di Persib Bandung tentu menjadi hal yang patut dinantikan di musim 2024/2025 mendatang.

Patut dinantikan kapan peresmian kembali dari Robert Alberts di Persib Bandung jelang Liga 1 2024 kelak.

Profil Robert Alberts

Sosok Robert Alberts, mantan pelatih Persib Bandung yang genius dan memiliki banyak pengalaman.

Saat ini, Robert Albert diketahui tidak bergabung ke klub manapun selama kepergiannya dari Persib Bandung tanggal 10 Agustus 2022.

 Sebelum menjadi pelatih, Robert Alberts pernah menjadi pemain di klub junior Ajax pada 1966-1976. 

 Ia bermain sebagai gelandang saat Roberts Alberts menjadi pemain.

Kemudian ia bergabung ke klub senior Vancouver Whitecasps di tahun 1975.

Hingga akhirnya ia memulai kariernya sebagai pelatih pada 1984 bersama klub Hittarps.

Awal debut Robert Alberts bersama Internasional Friendlies pada 25 Juli 2004.

Robert Alberts menjalani debutnya kembali pada Liga 1 Indonesia di tanggal 12 Juni 2016, saat usia 61 tahun.

Pada 4 Mei 2019, Robert Alberts kembali lagi dengan membela Piala Indonesia di Persib Bandung memperoleh kemenangan atas Borneo FC, skor akhir 3:2.

Berikut profil Robert Alberts, dilansir dari Transfermarkt.com

Robert Alberts merupakan pria kelahiran Amsterdam Belanda yang lahir pada 14 November 1954.

Ia adalah mantan pemain sepak bola Belanda dan saat ini menjadi Manajer dari tim Sarawak FA Malaysia.

Dia juga merupakan mantan pelatih pemenang Indonesian Champion, Arema FC pada 2009-2010.

Pada tahun 2010 dia sempat menjadi pelatih PSM Makassar, sebagai pelatih asing pertama yang mampu memenangkan gelar Indonesia Championship.

Nama Lengkap                              : Robert René Alberts

Tanggal lahir / Umur                    : 14 Nov 1954 (69)

Tempat kelahiran                         : Amsterdam Belanda

Kewarganegaraan                        : Belanda Belanda

Periode rataan sebagai pelatih  : 2,23 Tahun

Lisensi Kepelatihan                      : Lisensi Pro UEFA

Formasi yang disukai                   : 4-3-3 Defendin

Karir Senior

1. Ajax Amsterda

2. Clermont Foot

3. Vancouver Whitecaps

4. Helsingborg IF

Karier Pelatih

1. Pelatih Muda Kepala Hittraps IK Swedia

2. Pelatih Senior Kepala Hittraps IK Swedia

3. Pelatih Senior Kepala Astorps IK Swedia

4. Pelatih Senior Kedah FA Malaysia

5. Pelatih Senior Tanjong Pagar FC Singapura

6. Pelatih Senior Home United FC Singapura

7. Pelatih Kepala Timnas Korea Selatan U-17 (2004)

8. Pelatih Kepala Timnas Malaysia U-19 (2007)

10. Pelatih Kepala Sarawak FA (2009)

Juara yang pernah diperoleh

1. Merebut juara disemua title kompetisi di Singapura (6 tahun) dan Malaysia (4 tah

2. Membawa Timnas Malaysia U-19 Juara Champions Youth Cup (2007)

 Arema Indonesia

1.  Liga Super Indonesia - Juara (1) : 2009-2010

2.  Piala Indonesia - Runner up (1) : 2010

Penghargaan

1. Voted Best Coach Singapore

2. Voted Best Coach Malaysia