Usus adalah organ penting yang perlu dijaga. Ahli gizi membagikan 5 makanan yang bisa dikonsumsi untuk menyehatkan usus serta membuat perut lebih rata.
Menjalani pola makan bergizi merupakan hal penting untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan. Dalam hal ini, ada beberapa makanan yang disarankan oleh para ahli gizi untuk dikonsumsi.
Di antara banyaknya makanan sehat, beberapa ahli gizi menyoroti makanan tertentu yang sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan.
Memprioritaskan kesehatan usus sangat penting karena kondisi usus yang buruk dapat menimbulkan berbagai masalah serius. Usus yang tidak baik bisa menimbulkan masalah jerawat, kelelahan, hingga kesehatan mental, lapor dailyrecord.co.uk.
Oleh karena itu, penting memilih makanan yang ramah usus.
Melansir dailryrecord.co.uk (30/05/2024), berikut 5 makanan ramah usus yang disarankan para ahli gizi:
![]() |
Wortel merupakan sayuran yang kaya akan serat dan antioksidan, serta bisa meningkatkan kesehatan usus. Seperti sayuran tinggi serat lainnya, sayuran ini juga bisa menjadi pembersih alami untuk sistem pencernaan.
Selain itu, wortel juga secara efektif membuat kotoran (tinja) lebih lunak dan padat. Di dalamnya juga terkandung zat probiotik yang dapat menjaga keseimbangan mikroflora di usus.
Oleh karena itu, mengonsumsi wortel dapat meningkatkan kesehatan sel-sel usus, mengurangi risiko penyakit, dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
![]() |
Selain sayuran seperti wortel, buah-buahan seperti pisang juga bisa ditambahkan ke dalam menu sehari-hari.
Pisang menyediakan serat prebiotik sehingga mampu meningkatkan bakteri usus yang sehat. Pisang juga kaya akan potasium.
Penelitian yang disebut dailyrecord menunjukkan, wanita yang makan pisang sebelum makan, mengalami lebih sedikit kembung dibandingkan mereka yang tidak.
Hal ini disebabkan karena bakteri usus spesifik yang dihasilkan oleh pisang dapat membantu mengurangi produksi gas di perut.
![]() |
Kaldu tulang hewan, mulai dari ayam, sapi, babi, atau kambing bisa membantu menghindari kembung dan ketidaknyamanan di perut.
Di dalam kaldu tulang terkandung gelatin, zat yang dapat membantu melindungi lapisan usus dari kerusakan dan peradangan. Lapisan usus sehat penting untuk meningkatkan pencernaan dan penyerapan nutrisi optimal, lapor birdsnbee.co.id (24/03/2024).
Kaldu tulang yang diproses dengan cara merebus tulang dalam waktu lama dapat mendorong pertumbuhan probiotik. Bakteri menguntungkan ini penting untuk menjaga kesehatan pencernaan.
Probiotik dapat membantu memecah makanan, menghasilkan vitamin, dan memperkuat sistem kekebalan tubuh,
Sauerkraut merupakan kubis yang difermentasi sehingga mengandung probiotik dan serat. Biasanya, sayuran fermentasi ini diproses hanya dengan menggunakan dua bahan, yaitu kubis dan garam. Secara tradisional, proses fermentasinya melibatkan bakteri alami, lapor zoe.com.
Sayuran yang telah difermentasi ini dapat meredakan kembung dan melancarkan pencernaan. Menambahkan kubis dan makanan fermentasi lainnya, seperti kimchi adalah langkah yang baik untuk meningkatkan kesehatan usus.
Bakteri probiotik di dalamnya dapat melindungi usus dari bakteri berbahaya yang mengganggu sistem pencernaan.
![]() |
Kefir merupakan minuman fermentasi yang penuh dengan bakteri dan ragi menguntungkan.
Rutin minum kefir dapat mengurangi gas di perut hingga 70%. Minuman fermentasi ini akan membantu memecah laktosa, gula dalam susu yang dapat menyebabkan kembung dan rasa tidak nyaman.
Kefir juga mengandung antioksidan dan anti radang yang mampu memulihkan kondisi saluran pencernaan.