Jakarta (ANTARA) - Perusahaan digital dalam pengelolaan energi dan otomasi Schneider Electric menyerahkan bantuan panel listrik dan alat uji elektrikal kepada Jurusan Teknik Elektro, Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Jawa Tengah.
Menurut Plant Director Schneider Electric Cikarang Rudy Granet dalam keterangannya di Jakarta, Selasa, langkah tersebut merupakan bagian dari inisiatif perusahaan dalam mendukung pembelajaran dan pengembangan kompetensi mahasiswa melalui transfer pengetahuan teknologi yang berkaitan dengan digitalisasi dan sustainability di bidang kelistrikan.
Penyerahan dilakukan Rudy Granet kepada Plt. Wakil Dekan Sumber Daya Manusia, Keuangan dan Logistik Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Wahyudi Sutopo disaksikan Plt. Wakil Rektor Riset dan Inovasi Universitas Sebelas Maret Kuncoro Diharjo.
"Saat ini, lebih dari 95 persen jaringan distribusi listrik masih bersifat pasif atau tidak terkoneksi sehingga menyulitkan pengawasan terhadap produktivitas pendistribusian, dan deteksi dini gangguan jaringan," katanya saat penyerahan bantuan panel listrik dan alat uji elektrikal di Kampus UNS .
Sementara visibilitas menyeluruh terhadap aktivitas pendistribusian listrik sangat krusial dalam meningkatkan keandalan dan efisiensi, yang pada akhirnya berdampak pada keberlanjutan akses energi dan pengurangan emisi karbon.
Namun, tambahnya, saat ini teknologi digital untuk panel listrik telah tersedia untuk mendukung pengoperasian jaringan listrik pintar (smart grid).
“Pengenalan terhadap teknologi smart grid ini perlu dimulai sejak bangku kuliah.
Hal inilah yang melatarbelakangi kami mendonasikan produk panel listrik kami untuk menjadi bahan praktikum mahasiswa/i Teknik Elektro di Universitas Sebelas Maret, agar mereka dapat mempelajari teknologi terbaru untuk panel listrik,” ujarnya.
Pada kesempatan itu Rudy Granet menekankan pentingnya para lulusan teknik elekro untuk mengasah kepekaannya terhadap kondisi global dan menyesuaikan diri dengan perkembangan industri yang semakin digital dan praktek-praktek keberlanjutan.
Sementara itu rangkaian panel listrik tegangan menengah yang didonasikan meliputi Panel RM6, Panel McSet AD3, dan Recloser N Series yang ketiganya telah dilengkapi dengan teknologi digital untuk mendukung konektivitas, meningkatkan keamanan, keandalan dan efisiensi pendistribusian listrik.
Dekan Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Sholihin As'ad menambahkan pihaknya mengapresiasi bantuan peralatan dan pelatihan yang diberikan kepada para pengajar sehingga sangat membantu dalam menjalankan aktivitas belajar mengajar.
"Dengan adanya fasilitas praktikum ini, kami dapat meningkatkan akreditasi dan kurikulum kami agar sesuai dengan tren industri serta menjadi perwujudan positif dari kemitraan yang saling menguntungkan antara lembaga pendidikan dan pelaku
industri," katanya.
 "Dengan adanya fasilitas praktikum ini, kami dapat meningkatkan akreditasi dan kurikulum kami agar sesuai dengan tren industri serta menjadi perwujudan positif dari kemitraan yang saling menguntungkan antara lembaga pendidikan dan pelaku
industri," katanya.
 
Baca Lebih Lanjut
Enam orang mendaftar jadi bakal calon Rektor UNS
Antaranews
LEMIGAS uji penggunaan biodiesel B40 untuk alat dan mesin pertanian
Antaranews
Mentan serahkan bantuan pertanian dan pompa di Bone Bolango
Antaranews
Angkot Listrik Masih Uji Coba, Pemkot Bogor Bakal Gandeng Swasta Jajaki Program Kendaraan Listrik
Soewidia Henaldi
Perlukah Matikan Alat Elektronik Saat Hujan Disertai Petir?
Detik
Cerita Pemilik Penggilingan Padi di Ciruas Serang Kini Hemat Rp 3 Jutaan Setelah Beralih ke Listrik
Agung Yulianto Wibowo
Canggih! Mobil Listrik Lewat Tol IKN Bisa Sekaligus Ngecas
Detik
Mobil Listrik Jauh Lebih Berbahaya dari Kendaraan Bensin Jika Terbakar
Sindonews
BRIN buka kolaborasi riset farmasi dan alat kesehatan dengan industri
Antaranews
PLN sebut normalisasi aliran listrik Sumbagsel tuntas Selasa malam
Antaranews