TRIBUNJAMBI.COM - Thiago Motta telah mengajukan beberapa permintaan khusus kepada direktur Juventus Cristiano Giuntoli menjelang jendela transfer musim panas, tidak ingin kehilangan dua pemainnya.
Pelatih Italia-Brasil itu akan segera mengambil alih posisi Nyonya Tua setelah berakhirnya waktunya bersama Bologna.
Dia memutuskan untuk tidak memperbarui kontraknya dengan klub tersebut meski membawa mereka ke Liga Champions untuk pertama kalinya dalam enam dekade.
Juventus sedang mempersiapkan jendela transfer musim panas yang penting karena mereka ingin merevitalisasi skuad menjelang kembalinya mereka ke Liga Champions.
Klub juga akan mengambil bagian dalam Piala Dunia Antarklub yang diperbarui pada musim panas 2025.
Permintaan Thiago Motta ke Juventus
Daniele Longo dari Calciomercato.com merinci bagaimana Thiago Motta meminta Juventus menemukan cara untuk mempertahankan Adrien Rabiot.
Dia tidak ingin kehilangan gelandang Prancis itu dengan status bebas transfer musim panas ini.
Giuntoli akan segera menawarkan pemain berusia 29 tahun itu kontrak dua tahun senilai €7 juta bersih per musim.
Pelatih baru Bianconeri juga meminta Si Nyonya Tua mencari cara untuk mempertahankan Gleison Bremer.
Motta tidak ingin sang bek dijual dalam beberapa bulan mendatang.
Rencananya adalah menjual pemain yang tidak dibutuhkan seperti Dean Huijsen, Matias Soule, Fabio Miretti, dan Weston McKennie untuk menghasilkan sumber daya.
Daniele Longo dari Calciomercato.com merinci bagaimana Thiago Motta meminta Juventus menemukan cara untuk mempertahankan Adrien Rabiot.
Dia tidak ingin kehilangan gelandang Prancis itu dengan status bebas transfer musim panas ini.
Giuntoli akan segera menawarkan pemain berusia 29 tahun itu kontrak dua tahun senilai €7 juta bersih per musim.
Pelatih baru Bianconeri juga meminta Si Nyonya Tua mencari cara untuk mempertahankan Gleison Bremer.
Motta tidak ingin sang bek dijual dalam beberapa bulan mendatang.
Rencananya adalah menjual pemain yang tidak dibutuhkan seperti Dean Huijsen, Matias Soule, Fabio Miretti, dan Weston McKennie untuk menghasilkan sumber daya.