BOLASPORT.COM - Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus, memastikan bahwa Liga 1 2024/2025 masih menetapkan format Championship Series.

Kata pria yang akrab disapa FP itu, juara untuk babak Reguler Series Liga 1 2024/2025 juga ada.

Format Championship Series mulai diterapkan di Liga 1 2023/2024.

Empat tim terbaik di klasemen Reguler Series akan melaju ke babak selanjutnya.

Pada musim ini, Borneo FC keluar sebagai juara Reguler Series Liga 1 2023/2024.

PSSI dan PT LIB juga memberikan hadiah berupa medali dan trofi kepada tim berjulukkan Pesut Etam tersebut.

Adapun empat klub yang lolos ke Championship Series Liga 1 2023/2024 adalah Borneo FC, Persib Bandung, Bali United, dan Madura United.

Di babak Championship Series Liga 1 2023/2024, Persib keluar sebagai juaranya.

Kepada awak media termasuk BolaSport.com, Ferry Paulus mengatakan pecinta sepak bola Indonesia harus sudah mulai terbiasa dengan format tersebut.

Diakui dirinya memang ada dua juara dalam setiap musim Liga 1 yakni Reguler Series dan Championship Series.

"Ya ini mungkin karena tidak terbiasa saja ya, jadi agak kikuk barangkali gitu," kata Ferry Paulus.

Ferry Paulus mengira sepertinya memang ada banyak kendala di dalam proses perjalanan pada waktu Borneo FC juara Reguler Series Liga 1 2023/2024.

Borneo FC sangat superior di Reguler Series, namun keok di Championship Series.

Tim asal Kalimantan Timur itu sepertinya kurang menerapkan strategi jitu untuk mendapatkan juara Championship Series.

Sebenarnya kata Ferry Paulus, mungkin hampir semua klub di Liga 1 2023/2024 yang belum terbiasa dengan format seperti ini.

"Saya pikir musim depan kalau sudah ditetapkan adanya babak Championship Series, klub bisa menata lagi kekuatannya."

"Apalagi ada contoh pengalaman Borneo FC yang begitu super power pada babak Reguler Series, kemudian masuk ke Championship Series agak terseok-seok."

"Jadi saya pikir musim depan pasti akan jauh berbeda dan klub-klub lebih menyiapkan diri," kata Ferry Paulus.

Dengan begitu, Ferry Paulus memastikan bahwa juara untuk Reguler Series tetap ada.

Menurutnya, dengan format kompetisi seperti ini sangat baik untuk sepak bola Indonesia.

"Juara Reguler Series itu tetap ada karena memang memberikan penilaian tersendiri juga."

"Penilaiannya dari sisi rating televisi, ranking klasemen, dan ada sistem yang dirancang sampai dengan babak Reguler Series," kata Ferry Paulus.