Dough Lab tengah jadi perbincangan hangat di media sosial. Pasalnya, beredar video yang memperlihatkan seekor tikus masuk ke dalam etalase toko kue tersebut dan menggigit salah satu kue kering yang ada di etalase.
Menanggapi hal tersebut, pihak manajemen Dough Lab lantas memberikan klarifikasi melalui media sosial Instagramnya @dough.lab pada hari Rabu (29/5). Dalam keterangan resmi tersebut, pihak manajemen mengatakan akan menutup outlet di PIK Avenue dari tanggal 28 Mei sampai 30 Mei 2024.
Keputusan tersebut diambil sebagai bagian dari upaya untuk menangani insiden yang baru-baru ini terjadi di outlet Dough Lab di PIK Avenue. Hal ini juga disebut sebagai komitmen Dough Lab terhadap kualitas dan higienitas makanan yang dijual.
Selain menutup sementara outlet untuk melakukan pembersihan secara menyeluruh, dalam pernyataan resmi tersebut juga dikatakan bahwa pihak manajemen Dough Lab akan mengambil langkah seperti menghancurkan dan membuang produk dan kemasan yang dipajang di etalase.
"Semua kue dan adonan kue yang dipajang telah dihancurkan dan dibuang dengan memprioritaskan keselamatan dan kebersihan," tulis manajemen dalam pernyataan resmi, dikutip Jumat (31/5/2024).
Selain itu, mereka juga akan membuang alat-alat dapur yang digunakan di outlet tersebut. Alat-alat seperti baki, peralatan makan, dan peralatan dapur yang terkontaminasi akan dibuang secara aman dan akan digantikan dengan alat-alat yang baru. Manajemen juga mengganti semua peralatan display.
"Sebagai bagian dari komitmen kami terhadap integritas produk, kami akan beralih ke showcase display tertutup, guna melindungi produk-produk kami dengan baik," tulis manajemen.
Pihak manajemen Dough Lab juga mengatakan bahwa mereka akan melakukan langkah-langkah untuk mencegah hal serupa terjadi di outlet Dough Lab yang lain.
"Kami menjamin kepada pelanggan kami bahwa kami menangani masalah ini dengan sangat serius, cepat, dan tepat sesuai yang seharusnya. Dough Lab tetap berpegang teguh pada misinya untuk menyediakan lingkungan yang aman dan ramah untuk semua," jelas manajemen.