TRIBUNJAMBI.COM - Berikut kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 7 halaman 202.
1) Daftarlah perbedaan watak tokoh binatang dan kondisi asli dalam kehidupan nyata.
JAWABAN
Perbedaan Watak Tokoh Binatang dan Kondisi Asli dalam Kehidupan Nyata pada Fabel "Belalang Sembah dan Sesama Saudara Harus Berbagi"
Belalang Sembah:
Fabel: Cerdik, licik, dan serakah. Dia menipu dan memanipulasi semut-semut untuk mendapatkan makanan mereka.
Kehidupan Nyata: Belalang sembah adalah predator yang ganas yang berburu mangsanya dengan cara bersembunyi dan menyergap. Mereka tidak memiliki sifat licik atau serakah seperti yang digambarkan dalam fabel.
Semut:
Fabel: Rajin, pekerja keras, dan mudah tertipu. Mereka bekerja keras untuk mengumpulkan makanan, tetapi mudah dimanipulasi oleh Belalang Sembah.
Kehidupan Nyata: Semut memang rajin dan pekerja keras. Mereka hidup berkoloni dan bekerja sama untuk mengumpulkan makanan dan membangun sarang. Namun, mereka tidak mudah tertipu seperti yang digambarkan dalam fabel.
Kesimpulan:
Watak tokoh binatang dalam fabel "Belalang Sembah dan Sesama Saudara Harus Berbagi" berbeda dengan kondisi asli mereka dalam kehidupan nyata. Fabel ini menggunakan karakteristik hewan untuk menyampaikan pesan moral, dan dalam hal ini, pesan moralnya adalah tentang pentingnya tidak serakah dan berbagi dengan orang lain.
Perbedaan Watak Tokoh Binatang dan Kondisi Asli dalam Kehidupan Nyata pada Fabel "Semua Saudara Harus Berbagi"
Tupai:
Fabel: Baik hati, penyayang, dan suka berbagi. Dia membagi kacang yang dia temukan dengan adik-adiknya secara adil.
Kehidupan Nyata: Tupai memang dikenal sebagai hewan yang penyayang dan suka bermain. Namun, mereka tidak selalu berbagi makanan dengan saudara mereka. Dalam alam liar, tupai harus bersaing untuk mendapatkan makanan, dan mereka tidak selalu memiliki cukup untuk dibagikan.
Adik-adik Tupai:
Fabel: Senang dan bersyukur atas pemberian kakaknya. Mereka tidak iri atau serakah.
Kehidupan Nyata: Adik-adik tupai mungkin senang dan bersyukur atas pemberian kakaknya, tetapi mereka juga bisa iri atau serakah. Dalam alam liar, anak-anak hewan harus belajar untuk mencari makan sendiri, dan mereka tidak selalu mendapatkan cukup makanan.
Kesimpulan:
Watak tokoh binatang dalam fabel "Semua Saudara Harus Berbagi" cukup realistis dan sesuai dengan kondisi asli mereka dalam kehidupan nyata. Fabel ini menunjukkan bagaimana hewan saling berbagi dan bekerja sama untuk bertahan hidup.