Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Jenderal Louis
TRIBUNAMBON.COM - PT. Bank Maluku Malut gencar memperkenalkan produk perbankan kepada masyarakat di kawasan Terdepan, Terluar, Tertinggal (3T).
Kali ini, warga di Dusun Werwawan, Desa Letoda, Kec Pulau Lakor, Kabupaten Maluku Barat Daya didatangi manajemen PT. Bank Maluku Malut Cabang Tiakur.
Dalam kegiatan Edukasi Perbankan yang berlangsung di Gedung Sekolah SMP Negeri 1 Atap Werwawan, Jumat (24/5/2024) itu, John Neddy Effendy selaku Pimpinan Bank Maluku Malut Cabang Tiakur ikut turun bertatap muka dengan warga.
Effendy didampingi Wakil Pimpinan Bank Maluku Malut Cabang Tiakur, Jhon Tahanora dan sejumlah staf.
Dihadapan peserta kegiatan, Effendy menjelaskan pentingnya pengetahuan perbankan dalam mendorong meningkatnya perekonomian desa.
Sejumlah produk Bank Maluku pun diperkenalkan sekilas, diantaranya tabungan dengan berbagai keunggulan, hingga fasilitas Kredit Usaha.
“Masyarakat dapat memanfaatkan fasilitas yang tersedia pada Bank Maluku Malut dengan membuka Tabungan dan dapat menggunakan fasilitas Kredit Usaha kepada Masyarakat yang membutuhkan modal usaha kecil,” harapnya, Senin (27/5/2024).
Menyambut itu, Pejabat Kepala Desa Letoda, Yoab Yeheskel Tutupasar mengapresiasi upaya PT. Bank Maluku Malut Cabang Tiakur.
“Masyarakat harus bisa menyambut maksud baik dari Bank Maluku Malut dalam penyediaan fasilitas contohnya kredit usaha bagi Masyarakat yang mau mengembangkan usaha kecil untuk kehidupan ekonomi yang lebih baik,” katanya.
Sejumlah materi sosialisasi mengisi kegiatan tersebut, mulai dari pengenalan produk Jasa Bank yaitu Giro, Tabungan, Deposito hingga produk kredit.
Produk Kredit yang bisa dimanfaatkan Masyarakat untuk mengembangkan usaha mereka dari kredit Konsumtif untuk PNS sampai kredit Modal Kerja untuk Masyarakat Umum. (*)
Sejumlah materi sosialisasi mengisi kegiatan tersebut, mulai dari pengenalan produk Jasa Bank yaitu Giro, Tabungan, Deposito hingga produk kredit.Produk Kredit yang bisa dimanfaatkan Masyarakat untuk mengembangkan usaha mereka dari kredit Konsumtif untuk PNS sampai kredit Modal Kerja untuk Masyarakat Umum. (*)