BANGKAPOS.COM -- Sosok Santi satu di antara Sales Promotion Girl atau SPG cantik sebagai penjual kambing di Bantul lebih banyak untung ketimbang event di mall.

Sebelum menjadi SPG kambing, Santi menjadi SPG event-event mall.

Ia mengaku ini adalah pengalamannya pertamanya menjadi seorang SPG kambing.

Hal itu ia beberkan dalam sebuah video di channel YouTubenya deHakims Channel milik Irfan Hakim.

“Pengalaman pertama, karena kita ingin emnjadi experience baru, penasaran. Dan pengen tahu bagaimana caranya menjual kambing,” ucap Santi kepada Irfan Hakim dilansir dari TribunJateng.com.

Santi dan lainnya pun sering mendapat calon pembeli yang genit.

“Ada satu dua, kita biasa saja tetep profesional,” lanjutan Santi.

Meskipun tak sesejuk di mall, keempat SPG ini tetap senang dan menikmati.

Mereka pun mengaku jika penghasilan mereka sebagai SPG kambing lebih besar dibandingkan di event mall.

Kandang Kambing Mutiara Eva sendiri milik Adi Karnadi.

Semenjak memperkerjakan SPG, penjualan domba dan kambing miliknya menjadi untung besar.

Awalnya penjualan kambing berada di angka 130 ekor dan kini meningkat menjadi 184 dalam satu bulan ini.

Adi sendiri menjual kambing di kisaran harga Rp 2 juta hingga Rp 12 juta.

Adi mengambil kambing itu dari peternak sekitar.

Hal itu ia lakukan agar para petani/peternak kambing tak menerima harga terlalu rendah.

Alasan Adi Penjual Kambing Rela Pakai Jasa SPG Cantik 

Adi Karnadi penjual sekaligus pemilik kambing ini mempekerjakan SPG cantik untuk mempromosikan usahanya.

Bahkan, aksi yang dilakukannya terbukti sangat ampuh menarik pembeli memesan kambingnya.

Meski hari raya Idul Adha masih sebulan lagi, namun Adi kini sudah mulai kebanjiran pesanan.

Strategi menggunakan jasa SPG ini ternyata mampu meningkatkan jumlah penjualan kambing.

Hal itulah menjadi alasan Adi rela memakai jasa

Dalam video tayangan YouTube, memperlihatkan tiga wanita SPG itu tampak sedang sibuk bekerja di kandang kambing.

Tampak ada yang sedang memberi makan kambing, ada pula yang sedang memberi penjelasan ke calon pembeli.

Melansir TribunJatim.com, selain penjual kambing, Adi Karnadi sehari-hari menjual sate kambing.

Adi Karnadi (31) mengatakan sudah dua tahun dirinya menjual kambing untuk kurban.

Saat jualan di tahun pertama, Adi mengaku hanya mampu menjual 130 ekor kambing.

Namun tahun ini, meski hari raya kurban masih lama, Adi sudah mendapatkan pesanan 160 ekor kambing.

"Ada peningkatan, kemarin hanya laku 130 ekor, ini belum mendekati saja sudah laku 160 ekor," ujarnya.

Menurut Adi, keputusannya menggunakan jasa SPG membawa dampak yang signifikan dalam usaha dagang kambing kurban.

Ada pun harga kambing tersebut ditaksir dengan harga Rp 2,5 juta hingga Rp 7 juta per ekor.

Sementara, salah satu seorang SPG, Riris Arista mengaku baru sekali ini menjadi SPG kambing kurban.

Pasalnya, ia sebelumnya menjadi SPG kendaraan bermotor.

"Karena unik, biasanya kan membantu menjual produk-produk seperti kendaraan bermotor.

Nah ini ditawari menjual hewan, kan unik dan belum pernah.

Jadi saya tertarik dan sekaligus menambah pengalaman," kata Riris dikutip dari TribunTrends.com.

Riris mengaku tidak ada kendala yang berarti selama menjadi SPG kambing kurban.

Bersama beberapa SPG lainnya mereka mempromosikan hewan kurban tersebut.

Bagi mereka memang tak biasa, karena biasanya mereka mempromosikan kendaraan bermotor.

Meski demikian ini justru dianggap jadi tantangan yang akan menambah pengalaman.

(Bangkapos.com/TribunJateng.com/TribunJatim.com/TribunTrends.com)

Baca Lebih Lanjut
Viral! Bocil Beli Kambing Kurban Berbekal Duit Rp2 Ribu, Ending-nya Tak Terduga
Sindonews
Warga Sebut Banyak Bocah Demam Imbas Ricuh Pengosongan Kampung Susun Bayam
Detik
Gulai Kambing ala William Wongso, #EnakBisaSehat Pakai FiberCreme
Detik
Xabi Alonso: Atalanta Lebih Oke, Pantas Jadi Juara
Detik
8 Kambing Nyelonong Masuk JLNT Casablanca Siang Tadi, Dievakuasi Polisi
Detik
Bantul kenalkan produk kuliner lokal melalui Lomba Inovasi Geplak
Antaranews
Hadir di Bandung, Festival Tjap Legende Bawa Kuliner Legendaris Nusantara
Detik
Persiba Bantul Layangkan Protes ke PSSI, Minta Wasit di Laga Kontra Adhyaksa Farmel FC Dievaluasi
Gaya Lufityanti
Sandiaga Uno Ungkap Event Marathon Bisa Tingkatkan Pariwisata, Bandung Jadi Track Lari yang Indah
Sindonews
Jelang Idul Adha, Lapak Hewan Kurban Mulai Bermunculan di Kota Tual
Fandi Wattimena