TRIBUNJABAR.ID - Hadir di Stadion Si Jalak Harupat hanya untuk menyaksikan teman setimnya berjuang untuk merebut kemenangan dari Madura United di laga pertama Championship Series 2023-2024, Minggu (26/5) malam, membuat gelandang Persib Bandung Marc Klok frustrasi.
Pada laga final pertama yang dimenangi Persib 3-0 tersebut, Klok absen dari lapangan hijau akibat cedera otot kaki.
Klok pun hanya bisa pasrah menyaksikan dari tribun penonton saat Dedi Kusnandar dkk mempermalukan Madura United.
"Ini sangat stres karena berbeda jika hanya menonton dibandingkan main. Kemarin, saya ada masalah tarikan pada otot di sesi latihan dan saya sedih sekali tidak bisa main," ujar Klok kepada Tribun Jabar, Senin (27/5).
Pemain bernomor punggung 23 ini mengatakan meski frustrasi, dia tetap tabah dan memper-
cayakan semuanya kepada teman setimnya di lapangan.
Marc Klok optimistis sembuh dan siap tampil bersama tim Maung Bandung di kandang Madura United.
"Ini bukan untuk saya, tapi ini untuk tim. Laga berikutnya, saya siap untuk tampil. Saya bangga
dengan hasil di Jalak Harupat. Satu langkah lebih dekat untuk mewujudkan mimpi. Bagi saya, bagi Bandung, dan bagi semuanya. Sedikit lagi," kata Klok.
Di media sosial, Marc Klok juga mengonfirmasi dirinya cedera dua hari lalu.
Tetapi pemain berusia 30 tahun itu mengumumkan dirinya akan bisa fit dan bermain untuk laga leg kedua di kandang Madura United.
"Halo semua, saya tidak bisa bermain hari ini (kemarin), karena saya mengalami cedera di latihan dua hari lalu," tulis Klok.
"Saya akan fit dan siap untuk laga leg kedua pada Jumat, ayo," tambahnya.
Pada laga final leg pertama, Persib mencatat kemenangan 3-0 atas Madura United lewat gol Ciro Alves dan brace David da Silva.
Namun begitu Bojan Hodak mengaku belum puas.
Ia tetap mewaspadai kebangkitan Madura United di laga leg kedua.
“Kemenangan yang bagus tapi belum cukup untuk kita, ini baru gim pertama di final,” ujar Bojan Hodak.
“Madura United memulai laga lebih baik di awal laga, mereka bisa mengendalikan laga, ball possesion."
“Setelah 30 menit baru kita keluar dari tekanan, kita tidak tahu apakah pemain nervous dengan dukungan yang ada,” tambahnya. (adi ramadhan pratama)