Tokyo (ANTARA) - Badan cuaca Jepang menyampaikan bahwa suhu yang lebih tinggi dari rata-rata berpotensi melanda seluruh negara itu mulai Juni hingga Agustus mendatang.
Menurut sebuah prakiraan cuaca tiga bulan yang diumumkan sebelumnya pekan ini, Badan Meteorologi Jepang (/JMA) memprediksi terjadinya musim panas yang terik akibat udara hangat dan lembap yang mengalir ke Jepang dari tepi sistem tekanan tinggi di Pasifik.
JMA menuturkan bahwa berakhirnya fenomena El Nino akan memperkuat sistem tekanan tinggi itu.
Para pejabat cuaca mengatakan bahwa pada Juni dan Juli tahun ini, suhu di Jepang utara akan normal atau tinggi.
Sementara di Jepang timur dan barat, serta di daerah Okinawa dan Amami, suhu diperkirakan tetap tinggi. Pada Agustus, suhu akan tercatat tinggi secara nasional.
Shotaro Tanaka, kepala pusat informasi cuaca abnormal JMA, menyerukan "beragam tindakan waspada terhadap sengatan panas (heatstroke), mengingat suhu berpotensi melonjak selama periode cerah pada musim hujan, bahkan sebelum puncak musim panas."
Selama tiga bulan ke depan, curah hujan di Jepang utara dan timur diperkirakan akan mendekati normal.
Sementara di Jepang barat serta daerah Okinawa dan Amami, menurut JMA, kondisinya akan normal atau lebih tinggi dari biasanya.
Para pejabat cuaca memperingatkan bahwa suhu yang sangat tinggi berpotensi terjadi pada Agustus jika pola cuaca La Nina terjadi.
 
Baca Lebih Lanjut
4 Pemain yang Dipastikan Hengkang dari Inter Milan di Musim Panas, 4 Lainnya Kemungkinan Nyusul
St Hamdana Rahman
Ini Daftar Negara ASEAN yang Terkena Gelombang Panas, Tembus 45 Derajat Celcius
Sindonews
Menepis 3 Hoaks Gelombang Panas di Indonesia
Sindonews
Chelsea Sudah Bangun Fondasi, Musim Depan Harus Lebih Baik Lagi
Detik
AC Milan Akan Kesulitan Untuk Menebus Benjamin Sesko di Musim Panas Ini
Pucu Herwibowo
Tolak Kontrak Baru, Calon Pemain Timnas Indonesia Dirumorkan Bakal Segera Hijrah Musim Panas ini
Sasongko Dwi Saputro
Arsenal Memenangkan Lotre dengan Bintang Luar Biasa Bernilai 10 Kali Lebih Banyak dari Thomas Partey
Khairil Rahim
Mauricio Pochettino Ingin Chelsea Lebih Baik di Musim Depan
Sindonews
Insiden Singapore Airlines: Mengenal 5 Jenis Turbulensi Pesawat dan Faktor Penyebabnya
Sindonews
Gunung Es Lebih Besar dari Las Vegas Lepas dari Antartika
Sindonews