Manchester City kalah di final Piala FA kontra Manchester United. Kapten tim Kyle Walker tegaskan timnya kalah karena bukan party sampai larut malam.
Manchester City kalah 1-2 dari Manchester United di final Piala FA pada Sabtu (25/5) malam WIB di Wembley Stadium. Dua gol MU dicetak oleh Garnacho dan Mainoo, gol hiburan City dicetak Doku.
\nDilansir dari Mirror, muncul kabar kalau Manchester City dicap tidak 'serius' untuk laga final tersebut. Sebab seminggu sebelum laga, para pemainnya kedapatan berpesta di klub malam.
Kapten tim, Kyle Walker angkat bicara mengenai hal itu. Walker membenarkan adanya party yang digelar rekan-rekannya tapi itu bukan jadi alasan!
"Kami berpesta pada hari Minggu (selepas laga pekan terakhir kontra West Ham pada 19 Mei-red). Memang saat itu momennya tepat," ujarnya.
"Pun tidak ada atlet yang langsung cepat bugar setelah enam hari," cetusnya.
Kyle Walker menegaskan, kekalahan dari Manchester United dalah salah seluruh pemain yang berlaga di final. Pun musim depan, Manchester City masih menjaga ambisi untuk terus jadi tim terbaik.
"Jangan salahkan soal party. Hasil di laga final ini semuanya tergantung dari kami sebagai pemain selama 97 menit di lapangan," ungkapnya.
"Kami menghargai dan berterima kasih kepada para penggemar. Tentu saja, kami semua mau terus mendapatkan trofi," tutupnya.
"Kami berpesta pada hari Minggu (selepas laga pekan terakhir kontra West Ham pada 19 Mei-red). Memang saat itu momennya tepat," ujarnya.
"Pun tidak ada atlet yang langsung cepat bugar setelah enam hari," cetusnya.
Kyle Walker menegaskan, kekalahan dari Manchester United dalah salah seluruh pemain yang berlaga di final. Pun musim depan, Manchester City masih menjaga ambisi untuk terus jadi tim terbaik.
"Jangan salahkan soal party. Hasil di laga final ini semuanya tergantung dari kami sebagai pemain selama 97 menit di lapangan," ungkapnya.
"Kami menghargai dan berterima kasih kepada para penggemar. Tentu saja, kami semua mau terus mendapatkan trofi," tutupnya.
