Otoseken.id - Modifikasi dengan memasang strut bar kerap dilakukan untuk menambah rigiditas atau kekakuan mobil saat mobil bermanuver di tikungan.

Seperti yang sudah diberitakan sebelumnya, strut bar bukan hanya sekedar gaya-gayaan atau aksesori semata, melainkan memiliki fungsi.

"Fungsinya untuk menambah rigiditas ketika mobil berbelok, ketika mobil berbelok, terjadi tekanan dari permukaan jalan, strut bar ini menjaga tekanan di kedua sisi supaya seimbang," Ucap Hans Steven, owner Speed'z Performance di Cipondoh, Tangerang.

Selain strut bar, ada macam-macam produk stabilizer bar dari Ultra Racing, tentu setiap macam bar mempunyai fungsi yang berbeda.

Stabilizer bar dari Ultra Racing
Abdul Aziz Masindo/Otoseken.id
Stabilizer bar dari Ultra Racing

"Ada bermacam-macam tentu fungsinya beda-beda, dan enggak semua mobil bisa, ada yang cukup 2 saja kaya Mitsubishi Pajero, tapi kalau Toyota Fortuner dan Innova bisa banyak diaplikasikan stabilizer bar-nya," katanya.

Jenis-jenis Stabilizer Bar

Nah, berikut ini 3 macam stabilizer bar dari produk Ultra Racing, simak:

1. Strut Bar

Seperti yang sudah disinggung di awal, strut bar atau front bar fungsinya menambah rigiditas dan meminimalisir body roll atau limbung.

Dipasang di sisi kanan dan kiri strut tower yang menjadi mounting point dari sokbreker ke bagian sasis mobil, biasanya strut bar terlihat pada bagian mesin.

Produk Stabilizer bar dari Ultra Racing
Abdul Aziz Masindo/Otoseken.id
Produk Stabilizer bar dari Ultra Racing

2. Anti Roll Bar

Jika strut bar mengurangi gejala limbung atau body rol, nah anti roll bar berfungsi untuk mengurangi gejala oversteer maupun understeer.

oversteer adalah kondisi di mana ban belakang kehilangan traksi atau kehilangan daya cengkram ke jalan, biasanya oversteer diamali di mobil penggerak roda belakang atau RWD (Rear Wheel Drive).

Sedangkan gejala understeer adalah kondisi ban depan kehilangan traksi, ini disebabkan roda depan yang punya tugas untuk membelokkan arah, pada mobil FWD (front wheel drive) juga menjadi sumber penggeraknya.

Pemasangan anti roll bar dipasang di kedua komponen suspensi bagian belakang. 

3. Front lower bar dan rear lower bar

Stabilizer bar berikutnya adalah front lower dan rear lower, fungsinya untuk menghubungkan lower arm dengan sasis supaya lower arm lebih baik dan performa handling meningkat.

Fungsi lower arm sendiri adalah sebagai pengendalian roda.

 

Pemasangan Front lower di Toyota Fortuner
Abdul Aziz Masindo/Otoseken.id
Pemasangan Front lower di Toyota Fortuner

Baca Lebih Lanjut
Aturan Baru Segera Berlaku Nomor SIM Diganti Pakai NIK KTP Proses Perpanjang Harus Sesuai Daerah Masing-masing
M. Adam Samudra, Ahmad Ridho
Peredam Kabin Kurangi Suara Bising Masuk, Gak Cukup Pakai Satu Jenis
Radityo Herdianto
Terbukti Ampuh, Ini Cara Menghilangkan Mobil Limbung Berlebih Saat Menikung
Ferdian
Mobil Belok Terasa Limbung Berlebih Ubahan Ini Bisa Jadi Solusi
Radityo Herdianto
Beginilah Caranya Agar Saat Belok Bodi Mobil Gak Limbung Lagi
ARSN
Alat Berat: Definisi, Jenis dan Fungsi
Sindonews
Pengertian, Jenis dan Cara Mengatasi Malware
Medcom
Kenali 3 Syarat Tes Drive Mobil sebagai Persiapan Membeli
Sindonews
Ini Perbedaan Mobil Hybrid dan Listrik, Lengkap dengan Keunggulannya
Sindonews
Tips Nyetir Mobil Manual Untuk yang Sering Nyetir Mobil Matik, Simak
Dok Grid