Laporan Kontributor Tribunjabar Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi.
TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Tingkat penjualan hewan kurban di Pasar Hewan Jalan Siliwangi, Desa Sukamaju, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, sudah mencapai 80 persen.
Peningkatan mulai terjadi sejak Rabu (22/5/2024).
"Sejak satu pekan lalu tingkat penjualan hewan kurban sudah mulai mengalami peningkatan. Rata-rata pembeli dari Cianjur hingga luar daerah," kata Amun (60) pedagang hewan kurban di Pasar Hewan Cianjur, Senin (27/5/2024).
Pembeli dari luar daerah berasal dari Serang, Pandeglang, Jonggol, Karawang, juga ada dari Bandung dan Sukabumi.
"Harga jual hewan kurban jenis domba dan kambing mulai dari seharga Rp 2,5 juta, Rp 4 juta, hingga Rp 6 juta serta Rp 7 juta per ekor," ucapnya.
Ia mengatakan, rata-rata yang menjadi favorit masyarakat untuk dijadikan hewan kurban yaitu domba dan kambing dengan harga Rp 2,5 juta dan Rp 4 juta.
"Tingkat penjualan hewan kurban ini kemungkinan bisa terus mengalami peningkatan hingga 90 sampai ke hari perayaan Idul Adha 2024," ucapnya.
Deni (40) pembeli hewan kurban asal Tanggerang mengatakan, kualitas hewan di pasar Cianjur sangat bagus. Harganya juga bersaing dengan harga hewan di daerah lain meskipun saat ini mengalami kenaikan.
"Tiap tahun saya beli ke sini. Ini yang ketigakalinya. Untuk harganya relatif lah, kalau di Cianjur terjangkau, beda sama pasar-pasar lain. Ini saya beli Rp 3,5 juta per ekor," katanya. (*)
Ia mengatakan, rata-rata yang menjadi favorit masyarakat untuk dijadikan hewan kurban yaitu domba dan kambing dengan harga Rp 2,5 juta dan Rp 4 juta."Tingkat penjualan hewan kurban ini kemungkinan bisa terus mengalami peningkatan hingga 90 sampai ke hari perayaan Idul Adha 2024," ucapnya.
Deni (40) pembeli hewan kurban asal Tanggerang mengatakan, kualitas hewan di pasar Cianjur sangat bagus. Harganya juga bersaing dengan harga hewan di daerah lain meskipun saat ini mengalami kenaikan.
"Tiap tahun saya beli ke sini. Ini yang ketigakalinya. Untuk harganya relatif lah, kalau di Cianjur terjangkau, beda sama pasar-pasar lain. Ini saya beli Rp 3,5 juta per ekor," katanya. (*)