TRIBUNMANADO.CO.ID - Kasus penganiayaan dengan senjata tajam terjadi di Kawasan Megamas Manado Sulawesi Utara.
Kejadian ini mengakibatkan satu orang terluka parah akibat kejadian pada Sabtu (25/5/2024).
Korban diketahui adalah BM (14), seorang pelajar yang beralamat di Kelurahan Sindulang, Kecamatan Tuminting.
Sementara Pelaku berinisial JS, yang juga berumur 14 tahun, beralamat di Kelurahan Sario Utara, Kecamatan Sario.
Dari pengakuannya, dia menganiaya korban karena korban adalah musuhnya, padahal salah sasaran.
"Pelaku mengira korban adalah musuhnya dari Kampung Jawa Karombasan yang bermasalah dengannya, sehingga ia langsung menikam korban dengan pisau badik," jelas Kasi Humas Polresta Manado Ipdu Agus Haryono Senin (27/5/2024).
Haryono menambahakan barang bukti yang diamankan oleh pihak kepolisian adalah pisau badik dengan panjang 12 cm dan lebar 1,5 cm, yang gagangnya dililit lakban hitam.
Lebih lanjut dijelaskannya dua pelaku lainnya, masih dalam pengejaran oleh pihak kepolisian.
“Polsek Wenang terus melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap pelaku lain yang terlibat dalam kasus penganiayaan ini.
Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan memberikan informasi kepada pihak berwajib jika mengetahui keberadaan pelaku yang masih buron,” jelasnya.
Diketahui Insiden bermula saat korban bersama teman-temannya berada di belakang Mega Mall kawasan Megamas.
Usai dari situ korban dan teman-temanya bertemu para pelaku yang baru selesai menonton konser.
"Para pelaku tiba-tiba memukul korban, dan JS mencabut pisau dari pinggangnya lalu menikam korban sekali sehingga menyebabkan luka parah," ujarnya.
Usai menjalankan aksinya pelaku dan teman-temannya langsung melarikan diri.
Sementara korban yang dalam kondisi berdarah langsung digendong dan dibawah ke rumah sakit.
Atas kejadian Polsek Wenang langsung melakukan pengembangan dan mencari keberadaan pelaku.
Akhirnya, pelarian pelaku langsung diketahui pihak Polsek Wenang dan langsung diamankan untuk diproses hukum.
"Kita akan proses sesuai ketentuan hukum yang ada," jelasnya. (Ren)