TRIBUNBATAM.id, BATAM - Gerai khas warna merah di Cipta Grand City (CGC) Kecamatan Sagulung, Batam sekilas mirip dengan SPBU mini.
Sebab pada bagian dispenser terdapat dua selang yang biasa digunakan untuk mengisi bahan bakar minyak (BBM).
Namun siapa mengira bahwa gerai tersebut merupakan gerai yang menjual aneka susu.
Namanya gerai itu Pertamilk, pom susu yang saat ini banyak tersebar di berbagai wilayah di Kota Batam.
Pom susu ini sendiri banyak disukai anak-anak hingga remaja, sebab idenya yang unik dan varian menunya beragam.
Selain itu tak hanya mirip dengan SPBU pada umumnya, karyawan dari Pertamilk sendiri juga mengenakan seragam berwarna merah dengan logo khas mereka.
Dalam alat pengisian es juga terdapat tombol dan angka seperti pada pengisian BBM di SPBU pada umumnya.
Layanan penyajian es susu juga seperti mengisi bensin di SPBU.
Penampilan dan gaya unik ini tentu sangat menarik perhatian pengunjung yang hendak membeli minuman.
Gerai Pertamilk di CGC Sagulung Batam ini buka setiap hari.
Berbagai susu varian rasa mulai dari dark chocolate, berry boost, mango fuel, velvet power, taro turbo dan masih banyak lagi, dengan harga Rp 15 ribu untuk satu porsi.
"Di sini yang best seller, dark chocolate, mango, sama berry boost," ujar karyawan Pertamilk CGC Batam, Minggu (26/5/2024).
Ia juga menyebutkan, Pertamilk tak hanya ada di Sagulung, namun juga ada di Golden Prawan, Tiban dan WTB.
Seorang pengunjung, Syifa mengaku baru pertama kali mencoba membeli es susu dengan konsep pom bensin ini.
Selain tempatnya yang unik, menurutnya rasanya juga cukup enak dan harga yang terjangkau.
"Pelayanannya lucu, unik gitu. Seperti pom bensin, kalau di SPBU yang haus motorku kak, kalau ini saya. Rasanya enak sih susunya," ujar Syifa.
Perempuan yang masih duduk di bangku SMA kelas 2 ini juga mengaku tempat yang disediakan oleh Pom Susu ini nyaman.
Sebab ada beberapa tikar yang disediakan dengan meja dan dilengkapi been bagnya tepat disamping Pom Susu.
Menurut Syifa, harga yang masih ramah di kantong pelajar ini sangat recommended untuk dijadikan tempat nongkrong dan bersantai dengan teman-temannya. (TribunBatam.id/Ucik Suwaibah)