TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Chelsea dan Mauricio Pochettino telah sepakat berpisah.
Kini jabatan pelatih Chelsea masih kosong dan tentunya bakal segera diisi.
Dan pelatih Leicester City, Enzo Maresca, disebut sangat menginginkan posisi sebagai pelatih Chelsea.
Enzo Maresca kabarnya siap meninggalkan Leicester City demi menggantikan Mauricio Pochettino.
Kabar ini dikonfirmasi oleh pakar transfer Fabrizio Romano.
"Saya mendapat banyak pertanyaan soal Enzo Maresca, dan saya bisa mengonfirmasi bahwa Maresca itu sangat terbuka dan sangat berharap bisa bergabung ke Chelsea."
"Jadi sekarang ada peluang kongkret," ujarnya via Daily Briefing.
Sementara itu, The Sun mengabarkan bahwa Chelsea dan Enzo Maresca memang sudah mulai berdiskusi soal masa depannya.
Enzo Maresca disebut-sebut mirip seperti Pep Guardiola di Manchester City.
Baik Leicester City atau Manchester City pun sama-sama baru saja memenangkan liga masing-masing.
Leicester City menang Championship dengan 97 poin, selisih satu poin dengan Ipswich Town di bawahnya.
Otomatis, Leicester City akan dipromosikan ke Liga Premier musim 2024/2025.
Diketahui, Enzo Maresca memang pernah menjadi asisten pelatih Pep Guardiola pada periode 2022-2023.
Pelatih asal Italia itu juga pernah dipercaya menjadi pelatih skuad muda Manchester City.
TalkSPORT mengabarkan bahwa gaya kepelatihan Enzo Maresca ini cocok dengan keinginan para petinggi klub Chelsea.
Behdad Eghbali dan Todd Boehly disebut ingin pelatih dan tim yang bisa menguasai bola dan kuat dalam penyerangan dan pertahanan.
Dominasi di lapangan adalah ciri khas dari Manchester City.
Itulah mengapa Enzo Maresca yang berguru dari Pep Guardiola dianggap lebih cocok ketimbang Mauricio Pochettino.
Kieran McKenna Tidak Cocok
Dua tokoh membeberkan alasan mengapa pelatih Ipswich Town, Kieran McKenna, tidak cocok menggantikan Mauricio Pochettino di Chelsea.
Dua pundit, Andy Goldstein dan Darren Bent menjelaskan alasan masing-masing.
Selain Kieran McKenna, ada nama-nama lain seperti bos Leicester City Enzo Maresca, manajer Brighton Roberto De Zerbi, hingga bos Brentford Thomas Frank menjadi kandidat pelatih Chelsea.
Andy Goldstein meyakini, Kieran McKenna belum cocok untuk menghadapi anak asuh yang punya ego besar seperti para pemain Chelsea.
Meski pelatih asal Irlandia itu pernah menjadi asisten manajer di Manchester United dan menjadi pelatih skuad muda Tottenham Hotspur.
Ia juga berhasil membawa Ipswich Town untuk promosi ke Liga Premier musim depan.
"Kalau sampai menggaet manajer seperti Kieran McKenna, yang belum terbiasa untuk melatih orang-orang dengan kepribadian dan ego besar, langsung dipekerjakan di sana, saya rasa itu adalah kesalahan besar kalau memang dia yang bakal digaet," tuturnya via talkSPORT.
Pendapat serupa disampaikan oleh, mantan pemain Ipswich Town, Darren Bent.
Darren Bent menyebut, Kieran McKenna belum pada level melatih klub sebesar Chelsea.
"Saya cinta Kieran McKenna untuk apa yang sudah dia lakukan di Ipswich. Tapi lompatan (ke Chelsea) itu terlalu besar."
"Penyebab utamanya, dia belum pernah memanajeri laga Liga Premier. Ipswich itu klub besar, tapi mereka bukanlah Chelsea," ujarnya via talkSPORT.
(Tribunlampung.co.id)