Pelatih timnas Thailand, Masatada Ishii, tidak memasukkan nama Jonathan Khemdee dalam daftar 27 pemain yang akan berlaga di kualifikasi Piala Dunia Zoana Asia.

Masatada Ishii menegaskan, ia hanya akan memanggil pemain yang sudah dikenal dan bisa bekerja sama.

Artinya, Jonathan Khemdee dinilai tak masuk dalam kategori itu.

Jonathan Khemdee jadi sosok viral saat Thailand melawan timnas U-23 Indonesia di final SEA Games.

Ia menunjukkan emosionalnya dan ikut mengamuk para pemain Indonesia dan akhirnya mendapat kartu merah di akhir laga.

Bahkan, pemain Ratchaburi FC tersebut juga membuat tindakan kontroversial ketika melemparkan medali perak yang ia dapat ke penonton.

Setelah itu, Jonathan Khemde mendapat hukuman dari federasi sepak bola Thailand.

Selain Jonathan Khemdee, pelatih Masatada Ishii juga tak memanggil Teerasil Danda, Theerathon Bunmathan, dan Chanathip Songkrasin.

Padahal, mereka sebelumnya langganan membela timnas.

Masatada Ishii mengaku sudah melakukan pengamatan serius sebelum membentuk tim.

"Jonathan Kgemdee masuk dalam 50 pemain seleksi terakhir. Namun, tim pelatih sudah menyaksikan banyak pertandingan dan memiliki keputusannya sendiri," jelas Masatada Ishii kepada laman Thairath.

Pertimbangan lain, Masatada Ishii ingin mempertahankan tim yang sudah solid dan Jonathan Khemdee tidak termasuk di dalamnya.

"Ada faktor tidak ingin banyak perubahan pemain selama periode ini," tegas Masatada.

Selain memilih pemain yang sudah ia kenal dengan baik, Masatada Ishii juga menekankan pemain yang bisa bekerja sama dengan tim.

"Poin utamanya para pemain bisa kerja sama baik dengan rekan satu tim. Ini adalah poin besar dalam pemilihan pemain," jelas Masatada Ishii.

Artinya, Jonathan Khemdee tak masuk dalam kategori itu. Apalagi, dia memiliki catatan buruk kala bermain di SEA Games.

"Poin utamanya para pemain bisa kerja sama baik dengan rekan satu tim. Ini adalah poin besar dalam pemilihan pemain," jelas Masatada Ishii.

Artinya, Jonathan Khemdee tak masuk dalam kategori itu. Apalagi, dia memiliki catatan buruk kala bermain di SEA Games.